Jakarta, IDN Times - Sebuah tayangan video yang menunjukkan kemacetan parah di sebuah jalan tol beredar di media sosial. Kemacetan arus lalu lintas dalam video berdurasi 29 detik itu disebut terjadi pada akhir pekan ini akibat arus mudik Lebaran 2022.
“Parah banget ini makin malam, masya allah, serem banget macetnya guys. Parah banget ini. Luar biasa. Semenyeramkan ini kah weekend,” kata seseorang dalam video tersebut.
Belum diketahui siapa pembuat dan pengunggah video tersebut ke media massa.
Corporate Communication and Community Development PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, membantah video yang beredar tersebut diakibatkan karena musim mudik Lebaran.
Heru menjelaskan, kepadatan lalu lintas di jalan tol yang terekam dalam video tersebut diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022, sebelum bulan puasa.
“Kami sampaikan bahwa video tersebut diambil di Jalan Tol Jagorawi Km 34 arah Jakarta pada 27 Maret 2022 sebelum bulan puasa,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (24/4/2022).
Menurut Heru, pada saat itu kepadatan lalu lintas terjadi akibat pemberlakuan satu arah (one way) dari wilayah Puncak menuju arah Jakarta.
“Hal ini berdampak pada sejumlah jalan tol yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jagorawi, di antaranya Jalan Tol JORR yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” ujar dia.
Pihaknya bersama kepolisian kemudian melakukan sistem contraflow atau lawan arus untuk mengurai kemacetan. PT Jasa Marga saat itu memberlakukan contraflow di Jalan Tol Jagorawi mulai dari Km 17 sampai dengan Km 8, arah Cimanggis sampai Pasar Rebo.
Dalam dua hari terakhir, tepatnya pada Jumat 22 April hingga Sabtu 23 April 2022, PT Jasa Marga mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek.
Angka tersebut merupakan hasil kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Distribusi kendaraan keluar Jabodetabek terbanyak menuju Trans Jawa dan Bandung. Selain itu, kendaraan keluar Jabodetabek juga tercatat banyak menuju ke arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangeran-Merak, dan menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.