Jasa Marga Tambah Personel di Tol Jagorawi untuk Antisipasi Kemacetan

Jakarta, IDN Times - Pengelola ruas Tol Jagorawi, Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) mengantisipasi kepadatan dalam menghadapi arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H, dengan mempersiapkan pelayanan operasional jalan tol.
General Manager Representative Office 1 JMT, Tri Wahyu Subekti, mengatakan antisipasi kemacetan itu berupa penempatan petugas dan armada operasional di ruas Tol Jagorawi.
“Pada ruas Tol Jagorawi akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan, baik saat arus mudik maupun arus balik,” kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022).
1.Berikut titik lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik

Beberapa titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan saat arus mudik (arah Bogor/Ciawi) yaitu di KM 7+200, KM 13+000, KM 36+400, selepas GT Bogor 1, dan GT Ciawi 2.
Sedangkan, titik-titik lokasi potensi kepadatan saat arus balik arah Jakarta antara lain GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, KM 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, KM 14+600, KM 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo.
“Selain ruas JORR E yang berpotensi padat (ke luar Jakarta) yaitu di Ramp 3 KM 45+200 Cikunir dan Ramp 1 KM 46+200, sedangkan arus balik (menuju Jakarta) antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6,” kata Tri.
2.JMT berupaya lakukan contra flow, rekayasa lalu lintas, dan putar balik

Selain itu, JMT melakukan penerapan contra flow di KM 17+200 sampai KM 8+800 arah Jakarta, serta KM 44+600 hingga KM 46+400 yang berkolaborasi dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Kemudian, jika terjadi kepadatan arah Jakarta-Cikampek di Ruas JORR E, maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa.
Kendaraan menggunakan jalur kanalisasi juga telah disiapkan agar bisa melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama, melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum Gerbang Tol Kalimalang 2. Selanjutnya mengarah ke Cikampek atau Bandung melalui KM 46+200. Saat melakukan putar balik, pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi lagi.
3.Penghentian sementara pada pekerjaan yang berpotensi timbulkan kepadatan lalu lintas

Demi mencegah bertambahnya kepadatan lalu lintas, pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas sementara akan dihentikan sejak H-10 sampai H+10 Lebaran.
Sedangkan, pekerjaan penambalan lubang dan penggantian lampu akan tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim stanby, tim sapu lubang 24 jam, dan pompa di titik lokasi rawan genangan.
Tidak hanya itu, lokasi rest area seperti lokasi top up uang elektronik, fasilitas toilet portabel, dan ketersediaan BBM serta air bersih juga dilakukan peningkatan pelayanan.