Jakarta, IDN Times - Erupsi Gunung Semeru yang berlangsung hampir satu minggu membuat warga harus meninggalkan rumah dan harta benda demi menyelamatkan diri.
Bak jatuh tertimpa tangga, di tengah bencana para warga pengungsi erupsi Gunung Semeru pun juga menjadi korban penjarahan.
Sebuah video yang berisi curahan hati seorang ibu yang menjadi korban penjarahan viral di media sosial. Ibu ini merupakan warga Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang. Berikut ungkapan kesedihannya.
Dalam video yang diunggah akun instagram @jakartaviral, perekam video memperkenalkan ibu tersebut merupakan korban erupsi Gunung Semeru dan penjarahan.
“Berikut adalah warga Curah Kobokan yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru dan sedikit barangnya dijarah oleh orang tak bertanggung jawab. Monggo bu apa saja barang yang hilangnya?" kata si perekam.
Ibu tersebut menerangkan bahwa dia kehilangan hewan ternaknya yakni dua ekor kambing.
“Kambing jantan satu, kambing betina yang lagi bunting satu," jelas emak-emak itu.
Dia juga menambahkan bahwa tetangganya juga menjadi korban pencurian, yaitu kulkasnya diambil.
.
“Punya tetangga kulkas diambil," katanya.
Di akhir video, perekam tersebut meminta pihak keamanan menjaga jalan masuk Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang yang menjadi salah satu lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
Sontak video tersebut menuai komentar warganet yang mengecam tindakan penjarahan di lokasi bencana.
"Udah orang kena musibah kok malah berbuat desa," imbuh warganet.
"Benar-benar keterlaluan mental primitif," ujar warganet lain.