Korban Erupsi Semeru Bakal Direlokasi di 2 Lokasi

Jakarta, IDN Times - Korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, bakal direlokasi ke dua lokasi. Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol inf Irwan Subekti, relokasi berada di dua kecamatan di Lumajang.
Lokasi yang diproyeksikan untuk relokasi yaitu Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo dan Desa Menanggal Kecamatan Candipuro.
"Saat ini sudah dilaksanakan persiapan- persiapan, tinggal menunggu pekerjaan dilakukan," ujar Danrem 083/Baladhika Jaya itu dikutip dari ANTARA, Jumat (10/12/2021).
1. Lokasi relokasi berada di daerah Perhutani

Irwan mengatakan dua titik yang direncanakan untuk relokasi tersebut berada di daerah Perhutani. Proyek relokasi korban erupsi Gunung Semeru merupakan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ditindaklanjuti Bupati Lumajang.
Ia menyampaikan pelaksanaan relokasi tinggal menunggu formasi dari kementerian/lembaga terkait teknis pekerjaannya. Persiapan telah dilakukan, mulai dari personel TNI yang akan bertugas hingga penyediaan alat berat untuk pelaksanaan tahap awal relokasi.
2. PUPR akan bangun jembatan gantung

Terkait rekonstruksi fasilitas umum terdampak, utamanya jembatan yang putus, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) direncanakan dibangun jembatan gantung.
"Dari PUPR diminta tenaga maupun alat berat, tapi karena situasi tidak memungkinkan, sehingga sampai saat ini kita masih menunggu situasi yang memungkinkan dilaksanakan. Saat ini PUPR melakukan persiapan kegiatan tersebut," ujar dia.
3. Korban tewas akibat erupsi Semeru bertambah jadi 46 orang

Badan SAR Nasional melaporkan hari ini ditemukan tiga orang korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. Sehingga, per Jumat (10/11/2021), total korban jiwa yang ditemukan menjadi 46 orang.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengungkapkan dua jenazah laki-laki ditemukan di area tambang pasir H Satuhan pada pukul 09.20 WIB dan pukul 15.35 WIB.
"Satu orang korban tewas lainnya ditemukan di area tambang pasir di Dusun Kebonagung, pada pukul 11.45 WIB," ujar Suyatna melalui keterangan tertulisnya.