Daftar Figur Potensial Cawapres Prabowo, Erick, Gibran hingga Yenny

15 Sep 2023, 11:33 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Jakarta, IDN Times - Sejumlah nama masuk dalam radar potensial calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Tercatat, saat ini sudah ada enam partai politik peserta Pemilu 2024 yang secara resmi mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Dari partai parlemen, ada Gerindra, PAN, dan Golkar. Sementara dari nonparlemen ada PBB, Gelora, dan Partai Garuda.

Lantas siapa saja figur yang potensial menjadi cawapres pendamping Prabowo? Mengacu hasil riset Lembaga Survei Nasional (LSN) periode 14 sampai 24 Agustus 2023, berikut ini daftar namanya.

1. Erick Thohir

Ilustrasi fasilitas negara. (dok. Humas Prabowo)

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, jadi salah satu figur yang diisukan bakal dipilih Prabowo menjadi cawapres.

Dalam berbagai hasil survei, Erick Thohir sering masuk tiga besar bursa cawapres potensial. Seperti hasil riset LSN, Erick Thohir jadi figur dengan elektabilitas teratas sebagai cawapres Prabowo. Elektabilitasnya tercatat unggul di angka 20,5 persen.

Erick Thohir sendiri diusulkan menjadi cawapres oleh PAN yang saat ini bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo.

2. Gibran Rakabuming Raka

Gibran dan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden Prabowo Subianto (dok Humas Prabowo)

Di posisi kedua, elektabilitas putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo terpaut tipis dengan Erick Thohir.

Wali Kota Solo ini meraih elektabilitas sebesar 20,2 persen. Namun potensi Gibran maju sebagai cawapres kecil, terganjal batasan usia minimal cawapres.

Peluang Gibran maju sebagai cawapres terbuka lebar jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan,yang saat ini masih berproses mengenai batas minimal usia capres dan cawapres.

Partai Gerindra juga sempat memberikan sinyal bahwa Gibran potensial di Pilpres 2024. Ketua Majelis Kehormatan Gerindra, Habiburokhman mengatakan, dorongan Gibran jadi pendamping Prabowo itu bermuara dari generasi milenial dan Gen Z.

"Anak-anak muda menginginkan suaranya terwakili oleh kelompok usia mereka. Dalam hal ini sosok yang mereka harapkan adalah Gibran," kata Habiburokhman, Senin (11/9/2023).

3. Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil silaturahmi menyambangi rumah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023) malam (Instagram/Prabowo)

Kemudian, nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga masuk dalam bursa cawapres Prabowo. Elektabilitasnya berada di posisi ketiga dengan 15,2 persen.

Sosok Ridwan Kamil semakin potensial lantaran saat ini dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Namun belakangan muncul isu, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu akan dipinang jadi cawapres Ganjar Pranowo.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, KIM mempertimbangkan Ridwan Kamil jadi cawapres Prabowo.

Hal tersebut disampaikan setelah Ridwan Kamil menyambangi kediaman Prabowo pada Rabu (13/8/2023) malam.

"Pak Ridwan Kamil namanya baik dan harum. Semua dipertimbangkan sebagai kemungkinan (untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo)," kata Budisatrio dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023).

4. Mahfud MD

Menkopolhukam, Mahfud MD (dok. Sekretariat Presiden)

Cawapres pendamping Prabowo lainnya, ada Menko Polhukam Mahfud MD. Dalam survei LSN, elektabilitas Mahfud mendapat 12,1 persen.

Di samping itu, Mahfud juga sempat disebut Gerindra masuk dalam daftar nama cawapres Prabowo.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

"Sebenarnya semuanya muncul jadi agak bingung kita ngejawabnya yang paling sering, semuanya disebut mau itu dari Khofifah, mau itu dari Mahfud MD mau itu Airlangga, Erick Thohir, Ridwan Kamil semuanya pasti menjadi bahan pertimbangan," kata Saras dalam diskusi virtual 'Mengejar Cawapres', Sabtu (13/5/2023).

5. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat di Gudang Bulog. Dok. Pemprov Jatim.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, masuk lima besar figur dengan elektabilitas tertinggi sebagai cawapres Prabowo.

Khofifah potensial jadi cawapres Prabowo karena mampu menjaring suara dari kalangan Nahdliyin.

Bahkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani secara diam-diam sempat bertemu dengan Khofifah di Surabaya. Pertemuan keduanya digelar secara tertutup.

Muzani mengaku, dirinya hanya menyampaikan salam dari Prabowo kepada Khofifah.

"Kami kemarin, memang bertemu Ibu Khofifah Indar Parawansa di Surabaya. Pertemuan itu pertemuan pertama kami untuk menyampaikan salam Pak Prabowo kepada Bu Khofifah," ujar Muzani saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Muzani tak menampik turut membahas soal dinamika perpolitikan jelang Pemilu 2024.

"Ada dibicarakan (politik), tapi sedikit," ujar Muzani.

6. Airlangga Hartarto

Prabowo Subianto bersama Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga masuk bursa cawapres Prabowo. Nama Airlangga disodorkan oleh Golkar yang juga tergabung dalam KIM.

Kendati begitu, LSN mencatat elektabilitas Airlangga cenderung rendah. Dia hanya mampu mendapat 2,5 persen.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan, Golkar masih mendorong Airlangga menjadi cawapres Prabowo.

"Sampai sekarang kita masih putuskan Pak Airlangga Hartarto," ujar Doli di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

7. Yenny Wahid

Yenny Wahid menemui Prabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar)

Terakhir, di luar survei LSN, putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, digadang-gadang jadi cawapres Prabowo.

Hal itu disampaikan saudara kandung sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Hashim mengatakan Yenny Wahid merupakan sosok yang sudah lama dia kenal. Menurutnya, tokoh NU itu merupakan figur yang luar biasa.

"Saya kenal Mbak Yenny, sudah lama dan Mbak Yenny kan suaminya dulu di Gerindra di DPR. Saya sangat kenal, sangat dekat. Saya kira Mba Yenni luar biasa," jelas dia.

"Ya dengan kata lain (Yenny Wahid) pantaslah di antara beberapa cawapres (Prabowo)," kata dia saat ditemui di Rumah Pemenangan Prabowo Presiden, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Diketahui, Yenny juga sempat berkunjung ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan. Dalam kunjungan itu Yenny memberikan sinyal bahwa Prabowo sosok yang layak jadi pemimpin.