Cara Mendapat Keuntungan dari Pelepah Kelapa Sawit

Keuntungan dari pelepah sawit bisa dirasakan langsung oleh warga sekitar, contohnya saja warga Desa Mekar Jaya, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, yang memiliki galeri bernama Maju Jaya Lidi. Di sana, para pengrajin yang mayoritas Ibu rumah tangga tersebut memanfaatkan pelepah sawit untuk menambah penghasilan.

Tumpukan lidi yang berasal dari pelepah sawit bisa dimanfaatkan menjadi berbagai kerajinan, seperti nampan, piring, tempat buah, tempat minuman gelas maupun kerajinan lainnya yang kemudian dimanfaatkan sebagai sarana mencari rezeki oleh warga Desa Mekar Jaya tersebut.

Proses mengolahnya sendiri dimulai dari membersihkan pelepah yang didapat dari kebun sawit, kemudian diserut menggunakan mesin penyerut lidi. 

Pelepah yang sudah diserut kemudian dianyam ke berbagai macam bentuk dan kreasi lalu dijual, yang hasilnya bisa menjadi alternatif pendapatan para pengrajin.

Para pengrajin tentunya tidak langsung bisa membuat berbagai kerajinan tersebut. Mereka mengikuti pelatihan terlebih dahulu di Kantor Desa Mekar Jaya supaya ketika panen, para pengrajin bisa sekalian mengambil pelepahnya dan mengolah menjadi kerajinan anyaman sawit.

Menurut keterangan dari Siti Aisyah, anggota Maju Jaya Lidi, dari kerajinan yang telah dibuat pengrajin setidaknya mendapat keuntungan sebesar Rp1.5 juta setiap bulan dari pelepah sawit itu sendiri. 

Ia juga mengatakan bahwa saat itu proses pemasaran kerajinan anyaman sawit dilakukan oleh masing-masing pengrajin sendiri.

Dari pelepah sawit, nyatanya banyak warga sekitar yang bisa merasakan hasil lumayan dari kerajinan anyaman sawit. Apalagi, kegiatan ini bukan hanya menjadi pemasukan alternatif, tapi juga menambah kreativitas.

Limbah sawit yang dihasilkan bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna, di antaranya serat panjang di batang sawit yang bisa digunakan untuk membuat kursi serta bantal kursi mobil, atau juga serat mesocarp yang dapat digunakan sebagai biofuel atau bahan bakar hayati di boiler pabrik kelapa sawit.

Selain itu, di Asian Agri, sisa air limbah dari proses produksi minyak kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) juga didaur ulang, baik sebagai pupuk atau bahan bakar untuk biodigester yakni alat yang digunakan untuk mengurai dan mengubah limbah organik menjadi biogas.

Gak selesai sampai di situ, Asian Agri juga menggunakan pelepah dan daun sawit sebagai pakan ternak khususnya sapi yang memiliki banyak protein dan vitamin. Itu sebabnya industri sawit bisa dikatakan sebagai zero waste.

Bukan hanya menjual hasil kerajinan berupa piring, beberapa produk tersebut juga bisa disewakan. Biasanya, penyewa membutuhkan kerajinan tersebut untuk pesta pernikahan atau acara formal lainnya, yang tentu berbeda harga dari harga jual.

Perkebunan kelapa sawit khususnya di Pelalawan, Riau, tempat Maju Jaya Lidi ini berkembang sangat menjanjikan, apalagi karena pemanfaatan pelepah sawit yang dikerjakan dengan baik.

Ada bukti nyata bahwa pelepah sawit memang turut membantu kehidupan perekonomian warga. Apalagi untuk warga dengan penghasilan minim, usaha kerajinan anyaman sawit sangat membantu serta bisa juga menambah kreativitas. (WEB)