Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai kedekatan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan Prabowo Subianto bisa menarik elektoral jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Adi menyebut hal tersebut yang menyebabkan elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden (capres) dari Partai Gerindra melesat belakangan ini.
Adi mengatakan, elektabilitas Prabowo yang meroket belakangan ini memang menjadi berkah politik imbas dari kedekatan dengan Jokowi.
Terbukti di beberapa kesempatan, Prabowo kerap kali mendampingi secara dekat orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Artinya ada berkah politik yang didapatkan oleh Gerindra dan efek kemesraan dan kedekatan yang selalu ditunjukkan Jokowi dengan Prabowo Subianto dalam kondisi begini,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).
Adi menuturkan, sikap politik Jokowi belum sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP.
“Sikap politik Jokowi belum sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo karena apapun pada saat yang bersamaan pendukung Prabowo Subianto dan Gerindra mengeklaim pilihan politik Jokowi di 2024 mengarah kepada Prabowo,” kata Adi.
“Dan itu yang menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo Subianto relatively naik sekarang begitu ketat dengan Ganjar Pranowo,” lanjutnya.
Sementara itu, relawan pendukung Jokowi, Projo menggelar silaturahmi politik dengan Tim Relawan Prabowo Subianto di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan pada Rabu, 6 Juli 2023 siang.
Projo mengaku sangat menghargai kedatangan Tim Pemenangan Prabowo Subianto yang dipimpin oleh Fauzi Baadila. Pertemuan itu membahas taktik dan strategi pemenangan dalam Pilpres 2024.
Dalam kesempatan itu, Bendahara Umum (Bendum) Projo, Panel Barus mengatakan, Prabowo merupakan figur yang tepat untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan.
Oleh sebabnya dia menilai, sangat cocok jika Prabowo dalam Pilpres 2024 didamping cawapres yang memahami bagaimana memajukan perekomian nasional.
Selain itu, Panel juga meyakini Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa Pak Jokowi akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024," ujar Panel Barus dalam keterangannya.
Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi memuji sosok Prabowo. Menurutnya, Prabowo merupakan sosok patriot sejati yang mengajarkan pentingnya persatuan nasional.
Budi Arie menyebut, persatuan bangsa merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan bernegara.
"Prabowo itu patriot sejati lho, beliau ini mengajarkan kepada kita diskusi dengan kami itu pentingnya persatuan nasional. Kenapa? Seluruh negara di dunia, Jepang, AS, Eropa, ketika mereka mau maju yang paling penting modalnya apa, ya persatuan nasional," kata dia di lokasi.
Lebih lanjut, Koordinator Relawan Prabowo, Fauzi Baadila menegaskan, kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi ke Projo.
Dia mengaku, pihaknya akan merangkul seluruh pihak dalam hadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kami memang dari tim harus silaturahmi kan ke projo dan dengar pendapat masukan. Kita harus merangkul semua. Agar ada pemikiran yang mungkin kita belum tahu dan harus kita dapatein. Kita sekarang lagi berburu," kata Fauzi.
Untuk diketahui, ada beberapa isu penting yang dibahas bersama di Kantor DPP Projo. Poin-poin pembahasan antara lain Tim Pemenangan Prabowo ingin belajar dari pengalaman relawan Jokowi dalam memenangkan capres.
Isu lain yang dibahas ialah tantangan zaman yang akan dihadapi Bangsa Indonesia hingga tokoh yang dinilai mampu menjawab tantangan tersebut.
Tidak cukup sampai di situ, Projo dan Tim Prabowo sepakat bahwa agenda kebangsaan dan program pro rakyat mesti menjadi roh perjuangan dalam Pilpres 2024.
Pertemuan juga mendiskusikan taktik dan strategi pemenangan dalam Pilpres 2024.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.