Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PJ Gubernur Heru Imbau Dinas Bina Marga DKI Jakarta Bergerak Cepat Antisipasi Cuaca Ekstrem. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)
PJ Gubernur Heru Imbau Dinas Bina Marga DKI Jakarta Bergerak Cepat Antisipasi Cuaca Ekstrem. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Intinya sih...

  • Pelanggaran teknis berbahaya terhadap keselamatan publik

  • Insiden warga terperosok ke lubang sebagai peringatan penting

  • Komitmen Dinas Bina Marga untuk mengawasi setiap pekerjaan utilitas.

Jakarta, IDN Times - Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara salah satu proyek PT Xenithing Indonesia Network di Jalan Pondok Gede Raya, Kamis, 10 Juli 2025.

Meski sudah mendapat Izin Pelaksanaan Penempatan Jaringan Utilitas (IPPJU), proyek ini tetap dihentikan sementara, sebagai komitmen Dinas Bina Marga dalam menjaga keselamatan publik.

1. Sejumlah pelanggaran teknis yang berbahaya bagi warga

Penempatan jaringan utilitas kabel fiber optik milik PT Xenithing Indonesia Network di Jalan Pondok Gede Raya, pada Kamis (10/7/2025)

Kepala Pusat Data dan Informasi Bina Marga Jakarta, Wiwik Wahyuni, mengakui telah memberi teguran lisan sejak 18 Juni 2025.

Terdapat material galian yang tidak dikarungi, pagar pengaman dan rambu lalu lintas yang tidak ada, dan penempatan material di trotoar tanpa pelindung.

Lebih lanjut, inspeksi lapangan pada 23 Juni 2025 serta terbitnya Surat Peringatan I Nomor 2344/KR.02.00 pada 26 Juni 2025, tetap tidak membuat adanya perbaikan.

“Meski sudah kami tegur secara lisan dan tertulis, hingga pemeriksaan lanjutan pada 1, 4, dan 5 Juli belum terlihat perbaikan berarti. Maka kami sepakat menghentikan sementara kegiatan untuk evaluasi total,” ujar Wiwik.

2. Seorang warga terperosok ke lubang jadi peringatan penting

ilustrasi peringatan (pexels.com/Monstera)

Malam hari setelah inspeksi gabungan bersama perwakilan PT Xenithing, pada Senin (7/7/2025), terjadi insiden seorang warga terperosok ke dalam lubang pekerjaan hand role.

"Korban menyatakan kejadian itu sebagai musibah dan tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum. Namun, kami tetap menganggap ini sebagai peringatan penting akan perlunya keamanan maksimal dalam setiap pekerjaan di jalan," ujar Wiwik, dikutip dari laman resmi Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/07/2025).

3. Komitmen Dinas Bina Marga untuk terus mengawasi setiap pekerjaan utilitas

Wiwik menegaskan pengawasan telah dijalankan sesuai kewenangan dan tetap akan diperketat, selama proyek dilakukan di ruang milik jalan.

"Dinas Bina Marga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan ketat terhadap setiap pekerjaan utilitas di ruang milik jalan, demi keselamatan publik dan tertib pelaksanaan proyek di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

Editorial Team