Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Mardani Ali Sera, angkat bicara soal keputusan Partai Demokrat yang akan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga pada Maret 2019 mendatang.
“SBY paham, bahwa jagoan turun belakangan,” kata Mardani melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (19/11).
Demokrat berjanji akan mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga Maret 2019. Sementara pemungutan suara berlangsung April. Meski terhitung hanya kampanye sebulan, namun Mardhani menilai hal itu tidak mepet dengan jadwal pemungutan suara.
“Nggak mepet. Justru pas. Karena strategi kami full speed di Maret 2019. Sehari umur politik itu panjang,” tegas aktivis #2019gantipresiden itu.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini Demokrat dan Gerindra saling menagih janji terkait kampanye Pilpres 2019, yang memicu kedua partai meradang.
Namun demikian, Mardani menjelaskan jika hubungan komunikasi antar Demokrat dan Gerindra berjalan baik.
“Komunikasi kami berjalan baik dengan Demokrat. Koalisi Prabowo-Sandi belajar untuk mengatur ritme kampanye sesuai dengan strategi,” ucap Mardani.
Lebih lanjut Mardani menjelaskan, bersama Demokrat, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi akan fokus membangun kekuatan.
“Fokus sekarang membangun kekuatan pasukan darat dan teritori,” paparnya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nasidik mengatakan, Ketua Umum dan Komandan Kogasma Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), akan mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019.
"Itu dasar yang membuat saya yakin SBY dan AHY akan turun berkampanye bagi Prabowo-Sandi," kata Rachland di Jakarta, Senin (19/11) seperti dilansir Antara.
Rachland Nasidik mengungkapkan, saat ini Demokrat sedang fokus memperjuangkan para kadernya untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Karena itu, kata dia, sangat logis ketika SBY dan AHY akan turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret mendatang.
"Saat ini kami sedang fokus memperjuangkan kader kami sendiri untuk memenangi Pileg," ujarnya.