Densus 88 Tangkap Teroris JAD Lombok, Perekrut dan Pembuat Bom

16 Jul 2023, 13:55 WIB

Ilustrasi - Penangkapan Teroris oleh Densus 88 (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua teroris jaringan Jemaah Anshorut Daulah (JAD) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat, 14 Juli 2023.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, dua teroris itu adalah HSN alias UL dan OS alias O.

“HSN alias UL berhasil ditangkap di Selong, Kab. Lombok Timur NTB pukul 20.30 WITA, tak berlangsung lama di tempat yang berbeda diduga pelaku OS alias O ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar, Kab. Lombok Barat NTB,” kata Ramadhan dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2023).

1. HSN berperan merekrut anggota JAD Bima

Default Image IDN

Ramadhan menjelaskan, kedua teroris itu memiliki keterlibatan yang berbeda. HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan dalam perekrutan H untuk menjadi anggota JAD Bima, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“HSN alias UL memiliki paham Daulah Islamiyah,” kata Ramadhan.

2. OS aktif mengikuti pertemuan maupun kajian Daulah Islamiyah

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur. Ia diduga aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan dirumah HSN alias UL.

“Sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini Sdr OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah,” ujar Ramadhan.

3. OS posting video tutorial pembuatan bom dan senjata api

Ilustrasi bom. (IDN Times/Mardya Shakti)

Tidak hanya di ruang tertutup, OS juga membahas Daulah Islamiyah di dalam percakapan grup WhatsApp kajian Islam Kaffah dan di media sosial Facebook miliknya dengan akun ‘Hamzah.'

“Pada postingannya, OS alias O mem-posting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah,” kata Ramadhan.