Ridwan Kamil dalam sesi "Youth Voice, Local Choice: Redefining Leadership in Indonesia's Regions" di acara IMGS 2024 pada Selasa (22/10/2024). (IDN Times/Tata Firza)
Ridwan Kamil sendiri sempat mengaku mengisi kesibukan dengan mengajar di luar negeri dan berbisnis usai kalah di Pilkada 2024. Dalam menjalani hidup, Ridwan Kamil mengaku punya tiga dimensi. Dimensi akademik, bisnis, dan politik. Pilkada DKI Jakarta yang sudah selesai adalah wujud ikhtiar gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu di dimensi politik. Pascapilkada, Ridwan Kamil mengaku punya lebih banyak waktu untuk fokus di dua dimensi lainnya.
”Saya itu hidupnya ada tiga dimensi. Ada dimensi politik, ada dimensi akademik, ada dimensi bisnis. Ketika dimensi politik sekarang sudah selesai, saya akan fokus di dua dimensi lain. Dimensi akademik, mengajar lagi, ada tawaran di luar negeri juga. Dimensi bisnis, ada bisnis kopi, ada berbagai macam bisnis,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Ia menganggap, menang dan kalah dalam kontestasi maupun kompetisi merupakan hal biasa. Baginya, setiap yang siap menang harus juga siap kalah dan kekalahan bukan akhir segalanya. Ridwan Kamil memastikan akan terus berkarya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
”Kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah dan kalah itu bukan akhir dari segalanya. Kadang-kadang ada yang sifatnya nanti diganti oleh hal-hal yang lebih baik,” kata dia.