Digital Transformation Summit 2025 Dorong Indonesia Menuju Era Emas
- Lebih dari 550 pemimpin industri, pemerintah, dan teknologi berkumpul dalam Digital Transformation Summit Indonesia 2025 (DTS Indonesia 2025) di The Ritz-Carlton, Jakarta.
- Inovasi dan kolaborasi menjadi kunci transformasi digital Indonesia dengan fokus pada pengembangan infrastruktur digital, layanan publik berbasis data, keamanan siber, dan kolaborasi lintas sektor.
- DTS Indonesia 2025 menghadirkan panel diskusi dan sesi interaktif dari pemimpin industri serta membuka wawasan tentang adaptasi perusahaan besar menghadapi tantangan digital.
Lebih dari 550 pemimpin industri, pemerintah, dan teknologi berkumpul dalam Digital Transformation Summit Indonesia 2025 (DTS Indonesia 2025) yang digelar pada 15–16 Oktober 2025 di The Ritz-Carlton, Jakarta.
Diselenggarakan oleh Exito Media Concepts, acara ini menjadi ajang penting untuk mempercepat langkah Indonesia menuju masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan di bawah tema “Golden Opportunities: Indonesia’s Digital Future.”
Dalam sambutan pembukaannya, Rishikesh Shetty, Founder & CEO Exito, menegaskan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem digital nasional. Ia juga menyoroti potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai US$150 miliar pada 2025, didorong oleh investasi di bidang AI, keamanan siber, dan komputasi awan.
Inovasi dan Kolaborasi Jadi Kunci Transformasi Digital Indonesia
Dalam sesi keynote, Eryk Budi Pratama menekankan bahwa Indonesia kini berada di jalur cepat menuju posisi sebagai kekuatan digital utama di Asia Tenggara. Melalui Indonesia Digital 2025 Roadmap, pemerintah mendorong pengembangan infrastruktur digital, layanan publik berbasis data, dan keamanan siber yang lebih kuat.
Ia juga menyoroti bahwa 70% organisasi di Indonesia telah meningkatkan anggaran keamanan digital dan menerapkan praktik DevSecOps untuk membangun kepercayaan di ekosistem digital. Selain itu, Eryk menegaskan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, startup, akademisi, dan pemerintah untuk mengatasi kesenjangan talenta digital serta menumbuhkan inovasi yang berkelanjutan.
Forum Strategis yang Dorong Konektivitas dan Aksi Nyata
DTS Indonesia 2025 menghadirkan berbagai panel diskusi dan sesi interaktif dari pemimpin industri seperti Toyota-Astra Motor, L’Oreal, UOB, dan Sinar Mas Land. Topik yang dibahas meliputi transformasi bisnis melalui teknologi, inovasi SDM di era digital, hingga evolusi customer experience dengan pendekatan berbasis data dan kreativitas.
Tak hanya itu, sesi fireside chat bersama figur-figur seperti Yuli Wong (KFC) dan Anna Febriana Triastuti (Mayapada Healthcare) membuka wawasan tentang bagaimana perusahaan besar beradaptasi menghadapi tantangan digital dengan visi keberlanjutan dan budaya inovatif.
Indonesia Masuki Era Digital Emas lewat Kolaborasi di DTS 2025
Lebih dari sekadar konferensi, Digital Transformation Summit Indonesia 2025 menjadi pusat kebangkitan digital Indonesia. Selama dua hari, para visioner industri, pionir teknologi, dan pemimpin pemerintahan berkumpul untuk membentuk peta jalan menuju masa depan digital yang lebih cerdas, terhubung, dan berkelanjutan.
Setiap diskusi memunculkan ide baru, setiap kolaborasi membuka jalan bagi inovasi, dan setiap komitmen memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan digital di Asia Tenggara. Saat acara ditutup di The Ritz-Carlton, Jakarta, satu hal menjadi jelas: DTS Indonesia 2025 menandai dimulainya era digital emas—masa di mana teknologi, kepemimpinan, dan kolaborasi bersatu untuk mendorong kemajuan yang inklusif dan tanpa batas.
