Dilaporin ke DKPP karena Ancam KPU Daerah, Idham Holik: Itu Cuma Jokes

21 Des 2022, 21:12 WIB

Komisioner KPU divisi teknis penyelenggaraan Pemilu, Idham Holik (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik buka suara lantaran pelaporan dirinya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan pelanggaran kode etik dalam kasus manipulasi dan intimidasi hasil tahapan verifikasi faktual.

Pihak pelapor yang mengatasnamakan sebagai Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih sebelumnya mengungkap adanya ancaman yang dilakukan Idham kepada KPU Daerah dalam acara Konsolidasi Nasional (konsolnas) KPU se-Indonesia di Ancol.

1. Idham pastikan tudingan tersebut tidak tepat

Komisioner KPU, Idham Holik (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Idham memastikan, pernyataannya yang dituding sebagai ancaman kepada KPU Daerah tersebut hanyalah ungkapan kelakar saja. Saat itu, dia menganggap dalam konsolnas tersebut berisi keluarga besar KPU, sehingga dia melontarkan lelucon.

Bahkan dia mengatakan, saat itu seluruh jajaran KPU yang hadir ikut tertawa mendengar candaan dari Idham.

"Saya waktu itu perspektifnya komunikasi organisasi, saya bilang waktu itu kalau ada apapun kita sebagai keluarga besar ngomong di dalam. Sampai saya ngomong begini, enak, gak enak, keluarin (dibicarakan) di dalam. Kita yang ngerasain. Kalau tidak bisa tegak lurus, saya masukkan rumah sakit, itu bercanda dan itu semua tertawa," ucap dia di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).

2. Soal ancam masukkan ke rumah sakit hanya lelucon belaka

Anggota KPU RI Idham Holik (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Idham kembali menegaskan, leluconnya soal memasukkan ke rumah sakit apabila ada KPU di daerah yang tidak patuh tersebut tidak ada kaitannya dengan hasil verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.

"Gak ada urusan dengan verifikasi parpol atau apa, gak ada," ucap dia.

Secara logika, kata Idham, tudingan tersebut mudah disangkal. Dia menilai, tidak mungkin ada intimidasi dalam acara besar yang dihadiri ribuan orang tersebut.

"Itu konteksnya jokes, bayangin masa di depan ribuan orang saya intimidasi, kalo intimidasi interpersonal, ya kan," imbuh Idham.

3. Idham diduga langgar kode etik karena ancam 'rumah sakitkan' jajaran KPU Daerah

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI (Ilustrasi/ANTARA)

Sebelumnya, tim kuasa hukum Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih dari Firma hukum Amar Law Firm, Julio menjelaskan salah satu pengaduan pihaknya terkait dugaan intimidasi Anggota KPU RI Idham Holik saat Konsolnas KPU se-Indonesia di Ancol.

Pelaporan Idham ke DKPP dianggap melanggar kode etik penyelenggara pemilu karena menebar ancaman kepada KPU Daerah.

"Dia menyatakan jika ada anggota KPU yang tidak menuruti perintah, mengikuti arahan, akan dirumahsakitkan. Ini adalah salah satu intimidasi yang serius, kami tidak anggap sebagai sepele. Kami juga melaporkan beliau sebagai bentuk perlindungan teman KPU di daerah," ucap Julio di kantor DKPP, Jakarta, Rabu (21/12/2022).