Cerita Pegawai Honorer Jualan Bendera Merah Putih Jelang HUT ke-76 RI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Matahari hampir terbenam, langkah kaki Yadi berhenti di pinggir jalan. Dia menepikan gerobak yang berisi puluhan bendera Merah Putih dan tiang bambu di trotoar Jalan Raya Curug, Jakarta Timur, Senin (16/8/2021).
Dia mengambil botol minuman dalam tas plastik hitam, untuk mengobati dahaga. Sembari beristirahat, pria berkaus hitam ini menyapa sambil menawarkan barang daganganya pada IDN Times yang mendekati gerobaknya.
"Cari bendera apa? Ini besar Rp50 ribu dan yang agak kecil ini Rp40 ribu, bisa kurang dikitlah, soalnya ini saya mau jalan pulang," ujarnya kepada IDN Times.
Baca Juga: Pimpin Upacara HUT ke-76 RI, Anies Singgung Janji Perlindungan Warga
1. Jadi peluang usaha jelang hari kemerdekaan
Pandemik COVID-19 tidak menyurutkan langkah Yadi untuk mencari pundi-pundi rupiah. Bahkan, berjualan bendera jelang HUT Kemerdekaan RI jadi peluang usaha.
"Baru tahun ini saya coba jualan bendera, soalnya bagi saya ini peluang bagi saya warga Jakarta, sebab selama ini yang jualan bendera keliling biasanya orang dari daerah, karena ini PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) jadi jarang kan," kata Yadi.
2. Omzet mencapai Rp400 ribu per hari
Editor’s picks
Yadi yang bekerja sebagai pegawai honorer ini menerima banyak pesanan bendera merah putih jelang HUT ke-76 RI. Sehingga dia berinisiatif membantu menjual bendera milik tetangga yang kebetulan pedagang di Tanah Abang.
"Saya mulai jualan keliling sejak 5 (Agustus) lumayan ramai, rata-rata omzet Rp400 ribu per hari," ucap dia.
3. Menjaga protokol kesehatan dan membawa sertifikat vaksin
Karena berjualan di tengah pandemik, Yadi pun menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, membawa hand sanitizer, dan memakai masker saat berjualan.
"Bahkan saya bawa sertifikat vaksin untuk jaga-jaga saja biar tenang," katanya.
Yadi berjualan mulai pukul 06.00 hingga 19.00, dengan rute sekitar kawasan Duren Sawit,Jakarta Timur. Pria yang tinggal di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur ini tidak menemui kendala berarti saat berkeliling perumahan, sebab banyak gang-gang yang sudah tidak diportal.
Baca Juga: [BREAKING] Tampil Cerah, Wapres Ma'ruf Kenakan Pakaian Adat Sukabumi di HUT 76 RI