Ganjar-Mahfud Posisi Buncit di Survei Litbang Kompas, Ini Reaksi TPN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga dibandingkan dua paslon lain.
"Ya survei itu kan sangat dinamis itu kan di Jawa Tengah (Jateng) kami baru saja instal pasukan," kata Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto usai menghadiri konsolidasi struktural DPC PDIP Kabupaten Cilegon, Senin (11/12/2023).
1. TPN susun strategi pemilih yang bimbang
Hasto menyatakan pihaknya telah menyusun strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan capres dan cawapres, sebab dalam temuan survei Litbang Kompas terdapat 28,7 persen pemilih yang bimbang menentukan pilihan.
"Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung, itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," katanya.
Baca Juga: Jelang Debat Capres, Siti Atiqoh Persiapkan Psikologis Ganjar
2. PDIP kumpulkan pengurus DPD di 18 provinsi
Hasto mengatakan PDIP baru mengumpulkan pengurus DPD di 18 provinsi untuk melakukan konsolidasi terkait pemenangan Ganjar-Mahfud. Mereka diinstruksikan bekerja lebih ekstra di wilayah-wilayah kantong PDIP.
Editor’s picks
"Jadi kemarin 2 hari yang lalu mengumpulkan seluruh DPD PDI Perjuangan, 18 provinsi yang kami menang di 18 provinsi tahun 2019 ini modal yang sangat kuat, nah di Jawa Tengah dilaporkan oleh mas Bambang Pacul," ujarnya.
Baca Juga: Elite PDIP Safari Politik ke Banten, Optimistis Ganjar-Mahfud Menang
3. Survei Litbang Kompas Ganjar-Mahfud mendapatkan 16,7 persen suara
Survei Litbang Kompas terbaru menunjukkan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dibandingkan dua paslon lainnya. Paslon Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3 persen suara. Sedangkan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapatkan 16,7 persen suara. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ada di posisi paling bawah dengan raihan suara selisih tipis dari Anies yakni 15,3 persen.
Namun, berdasarkan data dari Litbang Kompas, jumlah pemilih yang bimbang atau undecided voters mencapai 28,7 persen. Pasangan Prabowo-Gibran disebut unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden.
Paslon nomor urut 02 ini lebih tinggi di area pedesaan maupun perkotaan. Serta dominan di kalangan perempuan maupun laki-laki. Padahal, di lembaga survei lain, paslon nomor 01 lah yang unggul pada pemilih di area perkotaan.
Paslon Prabowo-Gibran juga menonjol di semua kategori usia. Bahkan, termasuk di kelompok mayoritas pemilih yakni millennial dan gen Z. Dukungan dari generasi Z (usia 17-25 tahun) mencapai 54,5 persen. Namun, tak disebut raihan suara yang diperoleh dari generasi Y.
Sementara, untuk pertanyaan khusus tentang elektabilitas capres saja, tanpa pasangannya, Prabowo juga unggul. Prabowo meraih suara 39,7 persen. Sedangkan, Ganjar 18 persen dan Anies 17,4 persen.