Stick Cone Jalur Sepeda Diganti Mata Kucing, Heru: Daripada Mata Saya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berseloroh saat para jurnalis bertanya alasan Pemerintah DKI Jakarta mengganti stick cone jalur sepeda dengan mata kucing. Total sampai saat ini sudah 303 kilometer stick cone jalur sepeda yang dibongkar.
"Enggak apa-apa mata kucing, daripada mata saya," gurau Heru sambil menunjuk kedua matanya usai rapat penyampaian pendapat di Gedung DPRD, Rabu (25/10/2023).
1. Dishub DKI tidak ada anggaran perawatan
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya tidak punya anggaran untuk melakukan pemeliharaan atau perawatan stick cone, sehingga begitu rusak maka akan diganti mata kucing.
"Jadi stick cone-nya rusak, dan itu yang kami angkat. Kemudian kami akan ganti stick cone tersebut dengan mata kucing kalau malam dan sore hari itu nyala," paparnya saat mendampingi Heru meninjau Jakarta International Stadium (JIS), di Jakarta Utara, Kamis (19/10/2023) lalu.
Baca Juga: Dishub Copot Stick Cone Pembatas Jalur Sepeda, Diganti Mata Kucing
2. Stick cone banyak yang ditabrak
Editor’s picks
Syafrin mengatakan, mata kucing tidak dipasang sejak awal karena stick cone diharapkan bisa memberikan pengamanan bagi para pesepeda.
"Tapi ternyata dari sisi pengendara kendaraan motor maupun mobil itu banyak yang nabrak sehingga rusak, dan kita khawatirkan ini menyebabkan keselamatan pengemudi ataupun pesepeda di kawasan itu menjadi terganggu, oleh sebab itu kita angkat (stick cone)," terangnya.
3. Dishub DKI masih fokus pemeliharan jalur sepeda
Syafrin menegaskan, penggantian stick cone dengan mata kucing tidak diganti serentak. Namun melihat kondisi dari stick cone.
Tahun depan, akan fokus untuk memelihara jalur sepeda, sehingga kondisinya tetap baik dan aspek keselamatan pesepeda terjaga.
"Tergantung kondisinya, sekarang di 13 ruas jalan itu semuanya ternyata sudah rusak, ini yang diangkat, sambil yang lain tetap kita monitor dan evaluasi," katanya.
Baca Juga: Warning! Dinkes DKI Temukan 12 Kasus Cacar Monyet di Jakarta