Timika, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua, merilis jumlah kasus penderita kusta di Mimika. Tercatat 24 kasus yang ditangani di sejumlah puskesmas di kabupaten ini yang terdiri dari 23 kasus kusta kering, dan 1 kasus basah.
Temuan 24 kasus itu tercatat selama Januari hingga Juni 2022, berdasarkan laporan dari puskesmas-puskesmas. Dari data yang ditemukan, rata-rata ditemukan di wilayah pesisir, pinggiran dan kota.
Kasus kusta basah ditemukan di Puskesmas Timika yang berada di wilayah kota. Sementara kasus kusta kering ditemukan di antaranya di Puskesmas Timika Jaya, Puskesmas Pasar Sentral, Puskesmas Wanita, Puskesmas Jileyale, Puskesmas Kwamki Narama, Puskesmas Ipaya, dan Puskesmas Potowayburu.
"Jadi ada 24 kasus, 1 kasus kusta basah, 23 kasus kusta kering," kata Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Marselinus Mameyau, Selasa (9/8/2022).
Marselinus menjelaskan, kasus kusta yang ditemukan akan ditangani berdasarkan tipe kusta, baik basah maupun kering, juga ditangani berdasarkan usia. Rata-rata menggunakan beberapa obat, salah satunya obat Rifampicin.
"Jadi untuk pengobatan itu ada beberapa tipe, tipe kusta kering untuk anak dan dewasa, begitu juga tipe kusta basah untuk anak dan dewasa," kata dia.
Nantinya, kata Marselinus, obat tersebut akan dikonsumsi setiap hari secara rutin. Paling cepat enam bulan penderita akan sembuh, dan paling lama satu tahun.
"Itu dikonsumsi selama enam bulan paling cepat," ungkapnya.
Marselinus menambahkan, jika dibandingkan 2021, kasus kusta pada 2022 menurun. Tercatat pada 2021 ditemukan 50 kasus, namun setelah ditangani, sebanyak 30 penderita dinyatakan sembuh.
"Sudah ada penderita kusta yang disembuhkan, kalau dibandingkan dengan tahun lalu, berkurang," ungkapnya.