Diplomat Asal Indonesia Ini Membela Negara dengan Menantang 6 Pemimpin Negara!

29 Sep 2016, 17:40 WIB

radionz.co.nz

Menjadi seorang warga Indonesia berarti memiliki tugas untuk membela negara kita. Hal ini yang dilakukan oleh seorang diplomat asal Indonesia, Nara Masista Rakhmatia. Wanita berusia 34 tahun ini mendapat sorotan dunia usai membela Indonesia dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa ke-71.

Seperti dikutip Radio New Zealand News, Nara saat itu hadir sebagai perwakilan dari Indonesia. Dalam sidang umum tersebut enam negara melakukan protes dan mengecam Indonesia yang tidak bertindak dalam menghentikan kekerasan di Papua. Enam pemimpin tersebut berasal dari Kepulauan Solomon, Vanuatu, Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga.

Menurut Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare mengatakan, Papua yang masih bagi dari provinsi Indonesia tidak dihiraukan meski di dalamnya terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Selain itu, keenam negara juga menuntut Indonesia memerdekakan Papua Barat.

Nara menggebrak lewat kata-kata dan tatapan tajam.

Dikutip dari abc.net.au, tuduhan dan kecaman tersebut mendapat perlawanan dari Nara. Tatapan tajam dan terlihat tegas membuatnya tidak terintimidasi oleh kepala negara lain. Nara mengatakan kalau keenam kepala negara telah melanggar Piagam PBB dengan mengintervensi kedaulatan negara lain, atau dimaksudkan adalah Indonesia.

Nara menambahkan, hal ini dilakukan sebagai pengalihan isu politik di negara mereka masing-masing. Nara pun mengatakan kalau tindakan para kepala negara justru membuat kelompok separatis merasa lebih unggul. Hal ini yang pada akhirnya akan membuat terjadinya pemberontakan dan kekerasan yang tidak perlu.

Nara pun mengatakan kalau pemerintah Indonesia telah menolak tuduhan atas kekerasan terhadap Papua. Selain itu, keenam pemimpin yang protes itu tidak memahami atau salah paham dengan sejarah Indonesia dan kondisi negara saat ini.

Kemudian, Nara juga menjelaskan kalau sikap keenam negara justru akan merupakan para majelis dalam sidang umum ini. Nara bahkan menambahkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi HAM dan akan selalu begitu.

Video pembelaan Nara pun diunggah ke YouTube dan mendapat respon yang positif.

Para netizen di YouTube pun memuji aksi Nara. Nara dianggap berhasil menjaga kedaulatan NKRI. Nah, bagaimana denganmu? Bangga dengan aksi Nara?