Tarif LRT Pegangsaan Dua-Velodrome Rp5 ribu sesuai Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2019.
LRT Jakarta telah melayani lebih dari 1,1 juta penumpang dengan rata-rata penumpang lebih dari 3.500 per hari.
Fase Velodrome Manggarai masih dalam persiapan dengan tingkat kepuasan pelanggan LRT Jakarta tahun 2025 hingga bulan September sebesar 93,85 persen.
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT LRT Jakarta Roberto Akyuwen mengatakan LRT Jakarta tengah fokus dalam kesiapan operasi dan layanan dalam menyambut fase baru Velodrome Manggarai. Terkait tarif, dia menegaskan bahwa hal tersebut wewenang dari Gubernur DKI Jakarta.
"Penetapan tarif untuk fase lanjutan sepenuhnya menjadi wewenang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang nantinya akan ditetapkan melalui Peraturan Gubernur," ungkap Roberto dalam keterangan, Selasa (18/11/2025).
Dia menerangkan sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 34 Tahun 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan tarif LRT Jakarta sebesar Rp5.000 untuk rute Pegangsaan Dua-Velodrome.
"Tarif ini merupakan bagian dari penerapan skema Public Service Obligation (PSO) atau subsidi, di mana pemerintah menanggung sebagian besar biaya operasional agar masyarakat dapat menikmati layanan dengan biaya terjangkau," katanya
Dia menerangkan LRT Jakarta telah melayani lebih dari 1,1 juta penumpang. Berdasarkan angka tersebut, rata-rata penumpang lebih dari 3.500 per hari, melampaui target harian yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
"Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman," terangnya.
Dia memaparkan tingkat kepuasan pelanggan LRT Jakarta tahun 2025 hingga September juga menunjukkan hasil yang positif dengan nilai rata-rata sebesar 93,85 persen, dengan on time performance sebesar 99,88 persen dan capaian standar pelayanan minimum sebesar 98,54 persen per Oktober 2025.
Untuk memastikan layanan prima di fase baru Velodrome Manggarai, saat ini pihaknya melakukan persiapan berbagai aspek.
"Persiapan dari berbagai aspek dari teknis, operasi, hingga kesiapan SDM sudah dijalankan guna memastikan kualitas pelayanan tetap prima selayaknya yang sudah kami berikan kepada seluruh pelanggan selama ini," ujarnya.