Disambangi Raffi Ahmad, Dasco Akui Tanya Kronologi Mobil RI-36
- Raffi Ahmad menghadap pimpinan DPR terkait viralnya mobil dinasnya yang sering arogan di jalanan Jakarta.
- Ketua Harian DPP Partai Gerindra menyatakan mobil tersebut sedang dalam perjalanan menjemput Raffi Ahmad untuk keperluan rapat.
- Wakil Ketua MPR RI menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh pejabat publik agar lebih berhati-hati dalam bertindak di era media sosial.
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengakui sempat menerima Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad. Ia mengakui pertemuan itu berlangsung singkat yakni sekitar 10-15 menit.
Raffi Ahmad belakangan tengah disorot publik setelah mobil dinasnya yang berplat nomor RI-36 itu sering arogan saat menerobos kemacetan di Jakarta.
Kendati demikian, pada kesempatan itu, Dasco mengakui sempat bertanya bagaimana kronologi mobil dinas milik Raffi Ahmad yang berplat nomor RI-36 itu sampai viral disorot publik.
"Jadi yang pertama saya sempat menanyakan bahwa kendaraan itu untuk menjemput dia dalam suatu kegiatan di tempat lain karena dalam satu kegiatan itu dia pergi bersama rekannya," kata Dasco di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (13/1/2025).
1. Dasco sebut DPR sudah minta penjelasan Korlantas RI
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengatakan mobil dinas itu mau menjemput Raffi Ahmad sambil membawa berkas kebutuhan rapat.
Dasco mengatakan, Komisi V DPR RI telah mengecek Korlantas RI untuk meminta penjelasan mengenai kronologi peristiwa itu. Menurut Dasco, pada saat mobil atau iring-iringan mau melewati beberapa mobil itu terjadi cekcok antara sopir taksi dengan mobil yang lain.
"Sehigga kemudian polisi patwalnya itu menegur menengahi jangan ribut membuat macet itu aja," ujar dia.
"Jadi menurut saya kejadian yang sebenernya itu tapi kemudian ya kita juga imbau kepada pihak yang melakukan pengawalan itu juga untuk tapi ya gimana ya susah orang dia cuma negur aja gitu," imbuh dia.
2. MPR minta pejabat publik belajar menjaga sikap
Terpisah, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno turut menanggapi kasus mobil dinas pejabat RI-36 yang banyak disorot publik karena bersikap arogan di jalanan. Belakangan mobil dinas RI-36 itu diketahui merupakan milik Raffi Ahmad.
Eddy menilai, peristiwa ini menjadi peringatan bagi seluruh pejabat publik agar lebih berhati-hati dalam bertindak. Di era media sosial seperti ini, dia mengatakan, masyarakat bukan hanya menilai pejabat publik dari kinerjanya, tetapi bagaimana mereka juga berperilaku di hadapan publik.
"Saya kira bukan warning tetapi mengingatkan kita kembali bahwa kita pejabat publik dan masyarakat tidak hanya menilai kinerja kita tetapi juga menilai perilaku kita," kata Eddy, di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Waketum PAN itu mengaku tidak mau secara khusus mengomentari mengenai Raffi Ahmad yang memiliki mobil dinas RI-36 tersebut.
Namun, lebih jauh, ia mengatakan, kasus ini menjadi pengingat bagi para pejabat agar berprilaku sebagaimana yang dikehendaki oleh masyarakat.
"Jadi ya saya tidak mau mengomentari khusus mengenai RI-36 itu. Tapi yang saya sampaikan bagi bagi kita semua terutama pejabat pejabat publik karena mata telinga ada di mana-mana jadi kita harus berperilaku sebagaimana yang dikehendaki masyarakat," kata dia.
3. Raffi Ahmad akui pemilik mobil dinas RI-36
Publik dihebohkan dengan ulah mobil dinas pejabat RI-36 yang bersikap arogan di jalanan. Belakangan, Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengakui mobil merupakan miliknya.
Mobil itu mendadak viral karena dikawal oleh anggota patwal dari kepolisian dengan arogan.
Raffi menjelaskan, mobil berpelat RI 36 adalah kendaraan yang ia gunakan dalam keperluan dinas kenegaraan.
Saat kejadian itu, Raffi mengaku tidak berada di dalam mobil karena kendaraan tersebut sedang dalam perjalanan menjemputnya. Mobil itu digunakan untuk mengambil berkas penting untuk keperluan rapat.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi.
