Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak lima warga sipil di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Kamis (24/6/2021) pukul 11.05 WIT.
“Telah terjadi kasus penembakan dan penyanderaan terhadap warga sipil (tukang bangunan) yang dilakukan oleh KKB,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, lewat keterangan tertulisnya, Jumat (25/6/2021).
Kamal menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi berinisial DK, karyawan PT Sinama melakukan aktivitas setiap hari dalam hal ini pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk, Kampung Samboga, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Pukul 11.05 WIT, korban bernama Saiful yang merupakan sopir PT Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan truk sedang mengambil material proyek berupa batu ciping atau batu olahan dari Camp Kali Kuk, kampung Samboga dengan tujuan PT Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I, Kampung Samboga, Distrik Seradala.
“Saat melintas jembatan Kali I (ret pertama) dalam mengangkut material dari PT Berantas bersama tiga truk lainnya belum ada kelompok KKB, kemudian sopir kembali melewati jembatan Kali I (ret kedua) mengangkut material dari PT Berantas, di mana korban dengan menggunakan truk berada pada posisi belakang,” ujar Kamal.
Sesudah melintasi jembatan Kali I dari Camp Kali Kuk, korban diadang oleh kelompok KKB Kali I berjumlah 30 orang. Mereka menggunakan senjata tajam berupa panah, kampak, parang, dan samurai.
“Dan dua orang dari kelompok tersebut membawa dua pucuk senjata api laras panjang, selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa ‘laksanakan operasi dan periksa mereka’,” ujar Kamal.
Korban kemudian mundur ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp Kali Kuk bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban, yang mengakibatkan kaca depan retak tembus ke belakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut.
Akibat kejadian itu, korban kembali ke arah tempat bekerja di kamp PT Seremony Kali Kuk, Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki.
“Pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telepon dari saksi AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingki atas nama Obaja Nang yang dilakukan oleh KKB Kali I,” ujar Kamal.
Kamal mengatakan, dalam kasus ini empat orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka. Untuk korban luka telah dibawa oleh masyarakat guna mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, ada empat orang lainnya disandera. "Untuk empat orang yang disandera oleh KKB masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” kata Kamal.
Saat ini, Tim gabungan TNI Polri telah berangkat menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban.
Pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib. Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.