DPRD Bekasi Sentil Pemkot Dinilai Tak Konsisten Terapkan Regulasi

Daradjat menegaskan, Pemkot Bekasi harus konsisten mengikuti regulasi yang sudah ditentukan. 

"Kalau menurut saya, harus ada kepastian hukum lah ya. Kalau ada regulasi kalau memang mau diikutin konsisten, ya konsisten jangan pandang bulu," jelasnya. 

Dia pun membandingkan dengan pencabutan izin agenda PKS di Stadion Patriot Candrabhaga yang saat itu akan menghadirkan bakal calon presiden Anies Baswedan. 

"Apalagi sekarang kan tahun politik, ketika ada sebuah kepentingan yang dirasa menguntungkan kemudian dilonggarkan, ada kepentingan yang dirasa menyulitkan kemudian malah diketatkan, nah, ini perlu jadi catatan yang harus disikapi dengan baik," katanya. 

Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Ahmad Zarkasih membenarkan bahwa Pemkot Bekasi menggelar senam sparco. Menurutnya, hal itu dibolehkan sepanjang tidak menginjak rumput. 

"Benar (ada senam sparco), sepanjang itu tidak mengganggu jalannya pertandingan liga begitu, tidak ada masalah, kan ada panitia penyelenggarannya," katanya saat dikonfirmasi. 

Sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi gagal menyelenggarakan acara senam sehat bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan, di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (29/7/2023) pagi. 

Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan izin pada Rabu, 26 Juli 2023, dengan perjanjian dilarang menginjak rumput lapangan Stadion Patriot. 

"Sebelum surat izin keluar, kami dengan kepala Dispora survei ke sana (Stadion Patriot) kita akan komitmen tidak akan menginjak rumput yang akan menjadi pertandingan, kita akan menggunakan jogging track," katanya kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).