Jakarta, IDN Times - Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang memasukan penyandang gangguan jiwa dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu serentak 2019, dinilai aneh oleh Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M. Taufik.
"Orang gila itu pahala tidak dikasih dosa tidak dikasih. Ini agak aneh sih buat saya," ujar Taufik dalam diskusi bertajuk "Pilpres Jujur dan Adil, Ilusi atau Harapan?" di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).