Dua Aktivis Pemberdayaan Masyarakat Masuk PSI, Ingin Jadi Caleg

14 Apr 2023, 21:17 WIB

Dua aktivis pemberdayaan masyarakat, Ilma Sovri Yanti dan Slamet Abidin, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok. PSI)

Jakarta, IDN Times - Dua aktivis pemberdayaan masyarakat, Ilma Sovri Yanti dan Slamet Abidin, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keduanya bergabung ke PSI karena ingin menjadi calon legislatif (caleg) 2024.

“Saya berkiprah 25 tahun di dunia aktivis kemanusiaan, dialog antar-iman, pemerhati hak anak, dan mengawal isu disabilitas. Dari semua aktivitas tersebut, banyak tugas yang tak selesai akibat kebijakan yang tidak berpihak. Untuk itu saya mencoba untuk memasuki dunia kebijakan, penganggaran, dan pengawasan melalui jalur politik dan saya memilih PSI,” ujar Ilma dalam keterangannya yang dibagikan PSI, Jumat (14/4/2023).

1. Alasan gabung PSI

Dua aktivis pemberdayaan masyarakat, Ilma Sovri Yanti dan Slamet Abidin, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok. PSI)

Ilma menerangkan, alasannya bergabung dengan PSI karena sepakat dengan tujuan partai yang antikorupsi.

“Saya memilih PSI yang ingin mengembalikan politik kepada nilainya yang luhur atas kepentingan yang lebih besar untuk bangsa dan negara Indonesia, bukan sekadar kepentingan politik jangka pendek,” kata dia.

Selain itu, Ilma mengaku ingin memperjuangkan hak-hak anak yang selama ini sudah dilakukannya. Menurutnya, bila masuk ke parlemen, hal itu bisa lebih mudah memperjuangkan agar postur anggaran untuk kepentingan anak bisa tercapai.

“Meningkatkan anggaran rehabilitasi perlindungan khusus anak, mungkin solusi tepat saat ini. Belajar dari negara maju, anggaran perlindungan khusus anak menjadi hal yang penting untuk menyelamatkan generasi bangsa,” ucap dia

2. Ingin ada perubahan

Dua aktivis pemberdayaan masyarakat, Ilma Sovri Yanti dan Slamet Abidin, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (dok. PSI)

Dalam kesempatan itu, Slamet mengatakan, dengan masuk menjadi anggota caleg, dia ingin ada perubahan terhadap perjuangan yang selama ini dilakukan. Oleh karena itu, dia berharap bisa menjadi anggota DPR RI.

“Kalau hanya koar-koar di luar, paling cuma didengar orang saja, tapi tidak akan mengubah keadaan,” kata Slamet.

3. Anggap PSI sebagai partai bersih

Partai Solidaritas Indonesia (psi.id)

Lebih lanjut, Slamet menganggap PSI sebagai partai bersih. Sehingga, dia mau bergabung ke PSI sebagai caleg 2024.

“Partai ini benar-benar bersih. Oleh karena itu, saya akan berjuang bersama PSI agar lolos ke Senayan dan mengawal gerakan melawan korupsi seperti dilakukan Pak Mahfud MD terus terpelihara,” imbuhnya.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.