Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Uni Lubis

Jakarta, IDN Times – Potensi energi baru dan terbarukan untuk menjadi sumber listrik menjadi isu yang tengah hangat dibicarakan.

Tidak hanya untuk kawasan sekitar ASEAN, namun juga secara global. Banyak negara kini berlomba untuk memaksimalkan penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai sumber listrik utama di negara mereka.

Salah satu negara yang berhasil memanfaatkan energi baru dan terbarukan menjadi sumber energi listrik bagi negaranya adalah Denmark. Mereka memanfaatkan tenaga angin yang ada di negaranya menjadi sumber energi listrik.

“23 tahun yang lalu Denmark juga merupakan negara yang menggunakan batu bara sebagai sumber listrik,” kata Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen di Jakarta, Jumat (23/3).

"Kini 43 persen pasokan listrik yang dimiliki Denmark bersumber dari energi angin,” tambahnya.

1. Energi terbarukan lebih murah untuk ke depannya

Biaya menjadikan batu bara sebagai sumber listrik jika dilihat dalam jangka waktu pendek lebih murah dibandingkan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Sedangkan dengan memanfaatkan energi baru dan terbarukan biaya ke depannya akan lebih murah.

“Jika dilihat untuk jangka waktu panjang, maka biaya menggunakan batu bara justru lebih besar,” kata Rasmus. Pemerintah Indonesia sendiri sudah mulai memikirkan untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan target 23 persen untuk tahun 2025 untuk pemanfaatan energi terbarukan.

2. Investasi yang tidak sedikit di awal

Editorial Team

Tonton lebih seru di