Sutopo: Ya Allah...Mudahkan Semua Jalanku dan Peluklah Aku

Pak Topo meninggal dunia di Guangzhou Ahad dini hari

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7) dini hari pukul 02.00 waktu setempat.

Kabar menyedihkan ini disampaikan langsung oleh putranya, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho, melalui akun Instragam.

"Malam ini telah berpulang ke Rahmatullah seorang pahlawan dan ayahanda tercinta saya, Sutopo Purwo Nugroho," demikian tulis Ivanka Rizaldy di akun Instagramnya, Minggu (7/7) pukul 02.00 WIB.

Seperti diketahui, Pak Topo, demikian Sutopo kerap disapa semasa hidup, menderita kanker paru. Pada 15 Juni lalu ia terbang ke Guangzhou, China, untuk menjalani pengobatan.

Sebelum terbang, Pak Topo menyempatkan diri mengunggah vlog ke akun Instagramnya. Pada bagian pengantar vlog tersebut ia menulis, "Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa."

Tak ada yang menyangka jika itu adalah postingan terakhirnya di media sosial.

1. Sutopo: "Ya Allah...mudahkan semua jalanku, dan peluklah aku"

Sutopo: Ya Allah...Mudahkan Semua Jalanku dan Peluklah AkuTwitter/@Sutopo_PN

Pada Senin, 13 Mei 2019, Pak Topo mengunggah catatan harian yang ia tulis pada satu hari di bulan Mei 1993. Ketika itu ia masih bergelut dengan skripsi.

Pada catatan tersebut Pak Topo antara lain menuliskan kalimat 'berikan aku kekuatan dan motivasi yang tinggi agar aku dapat bangkit kembali'.

Kita sama-sama tahu, saat mengunggah catatan tersebut, Pak Topo sedang berjuang melawan kanker paru yang terus menggerogoti tubuhnya.

Pada catatan tersebut, persisnya pada paragraf terakhir, Pak Topo juga menulis, "Ya Allah...mudahkan semua jalanku, dan peluklah aku."

Baca Juga: Cerita Humas BNPB Sutopo Menggandrungi Penyanyi Raisa Semasa Hidupnya

2. Kanker paru membuat Pak Topo merasakan sakit yang luar biasa

Sutopo: Ya Allah...Mudahkan Semua Jalanku dan Peluklah AkuInstagram/@sutopopurwo

Pada Minggu, 9 April 2019, Pak Topo mengunggah foto dirinya bersama ibunda tercinta. Tampak dalam foto Pak Topo sedang dipijati oleh ibudanya.

Meski terlihat tersenyum, Pak Topo melalui unggahan tersebut mengabarkan jika dirinya masih terus menahan nyeri akibat kanker yang dideritanya.

"Sakit kanker yang sudah metastase ke tulang itu sakitnya luar biasa. Nyeri terus menerus dan di banyak sendi. Diberi morfin tidak mempan menahan sakit," demikian tulis Sutopo.

3. Sutopo sempat menunggah vlog sebelum terbang ke China

Pada 15 Juni 2019 lalu, Pak Topo terbang ke China untuk mengjalani pengobatan selama sebulan. Hal ini ia sampaikan melalui vlog yang kemudian ia unggah ke Instagram.

Dalam vlog tersebut terlihat Pak Topo sedang berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta

"Saya mohon doa restu kepada kepada semua netizen dan lainnya. Jika ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekaligus saya dimaafkan atas kesalahan dan dosa," demikian tulis Pak Topo pada unggahan video tersebut.

Unggahan video tersebut sekaligus menjadi unggahan terakhir Pak Topo di media sosialnya.

Selamat jalan Pak Topo. Perjuangan mu menghadapi kanker sungguh menginspirasi kami.

Baca Juga: Meninggal Dunia di China, Ini Hari-hari Terakhir Pak Topo Humas BNPB

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya