Gelora Merapat, Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto 

Prabowo dinilai jadi sosok tepat buat rakyat 

Jakarta, IDN Times - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia resmi mendukung Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keputusan itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta di sela-sela deklarasi dukungan di The Djakarta Theater, di Jl MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Prabowo Subianto terlihat hadir di lokasi acara pada pukul 10.11 WIB. Kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) disambut oleh Ketua Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. 

1. Partai Gelora nilai Prabowo adalah orang yang tepat

Gelora Merapat, Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto Prabowo Subianto menerima SK Dukungan Partai Gelora (Dok. Partai Gelora)

Anis Matta dalam sambutannya mengatakan, situasi geopolitik dunia sekarang sudah pada tingkat kekacauan yang hampir tidak terkendali. Maka dari itu, seluruh komponen bangsa harus bersatu dalam menghadapi dalam situasi ketidakpastian saat ini. 

"Di tengah kondisi dunia yang kacau, kita sebagai bangsa harus bersatu. Partai Gelora menilai bahwa Pak Prabowo adalah orang yang tepat untuk mempersatukan kita," kata Anis Matta dalam pidatonya.

Menurut Anis Matta, keterbelahan masyarakat saat ini merupakan akibat polarisasi politik di Pilkada DKI Jakarta 2017, serta Pilpres 2014 dan 2019 yang residunya masih ada hingga kini. Keterbelahan ini cenderung naik eskalasinya menjelang Pilpres 2024, sehingga harus segera diakhiri. Untuk hal itu, politik jalan tengah diperlukan dimana tidak kekuatan kelompok kiri atau kanan.

Adapun figur atau tokoh yang tepat dan konsisten menjalankan politik jalan tengah adalah Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan (Menhan) saat ini.

"Jadi di tengah keterbelahan masyarakat, kita membutuhkan sosok yang membuka jalan tengah, sehingga kita bisa bertemu. Pak Prabowo telah dengan konsisten mengangkat politik jalan tengah agar kita keluar dari polarisasi. Prabowo adalah man of the moment," tegas Ketua Umum Partai Gelora ini.

Baca Juga: Alasan Partai Gelora Dukung Prabowo: Punya Kesamaan Visi dan Misi

2. Pemimpin rendah hati hingga penyerahan SK dukungan

Gelora Merapat, Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto Prabowo Subianto menerima SK Dukungan Partai Gelora (Dok. Partai Gelora)

Anis Matta menilai Prabowo adalah pemimpin yang rendah hati, dan mau belajar dari sejarah kepemimpinan dan politik, serta mau merangkul semua pihak baik lawan maupun kawan. Karena itu, iya yakin perjodohan antara Partai Gelora dan Prabowo Subianto dengan Koalisi Indonesia Maju akan mengantarkan Indonesia bisa menavigasi situasi transisi geopolitik global ini. 

"Jadi soal kepemimpinan ini, ada pelajaran tambahan tentang kepribadian beliau yang kuat dan rendah hati. Jadi momentum geopolitik dan momentum kepentingan nasional itu bertemu dengan momentum kearifan beliau. Mudahan-mudahan di tengah transisi geopolitik yang rumit ini, kita mendapatkan peluang untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju," katanya.

Usai menyampaikan pidatonya, Anis Matta langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gelora kepada Prabowo Subianto. Anis Matta seluruh pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ke panggung menyaksikan penyerahan SK dukungan tersebut.

3. Tekad berantas kemiskinan dan korupsi

Gelora Merapat, Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto Prabowo Subianto diwawancarai awak media (Dok. Partai Gelora)

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih karena telah didukung oleh Partai Gelora. Apabila nanti diberikan kepercayaan oleh rakyat pada 14 Februari 2024, ia bertekad akan menghilangkan korupsi dan kemiskinan di Indonesia. 

"Terima kasih telah diberikan kepercayaan besar. Kita semua disini ingin memperbaiki kehidupan rakyat dan masyarakat seluruhnya. Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, kita menjamin tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang lapar, tidak bisa minum susu dan tidak ada orang yang tidak bisa berobat," kata Prabowo dalam pidato politiknya.

Prabowo menegaskan, jika ingin Indonesia makmur, maka para pemimpin tidak boleh mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan. Ia berharap agar pembelahan yang telah terjadi selama ini, bisa diakhiri demi kepentingan rakyat, dan semua anak bangsa harus bersatu sekarang.

"Saya dengan Pak Jokowi (Joko Widodo) adalah rival politik, tapi saya belajar dari sejarah, bahwa tidak mungkin ada kemakmuran, tanpa perdamaian. Pembelahan dan permusuhan itu harus diakhiri," katanya.

Kendati begitu, Prabowo menyerahkan semua pilihan kepada rakyat. Pada akhirnya, rakyatlah yang memilih putra-putra terbaik bangsa. 

4. 12 fokus kebijakan Prabowo

Gelora Merapat, Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto Bakal calon presiden dari koalisi empat partai, Prabowo Subianto (Dok. Golkar)

Jika diberikan amanah sebagai Presiden di 2024, Prabowo juga menyiapkan 12 fokus kebijakan seperti ketahanan pangan, energi, kesehatan, serta melanjutkan program-program ekonomi dan kesehatan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. 

"Semua indikator sekarang sudah mengatakan, bahwa nanti 2045 Indonesia akan menjadi negara maju. Kita menjadi negara keempat atau kelima, tapi minimal kita menjadi negara kedelapan dan kesembilan terbesar di dunia," pungkas Prabowo.

Acara deklarasi ini berlangsung meriah dihadiri ribuan kader Partai Gelora dari DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Deklarasi dukungan Partai Gelora ke Prabowo sebagai Capres 2024 ini, dikemas seperti menonton pertunjukan teater modern yang bertempat di studio di The Djakarta Theater. 

5. Berbagai pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju hadir

Gelora Merapat, Deklarasikan Dukungan ke Prabowo Subianto Deklarasi dukungan Partai Gelora ke Prabowo di The Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023) (Dok. Partai Gelora)

Adapun beberapa para pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga terlihat hadir, tapi minus PKB. Mereka adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPP Partai Golkar Tahan Samuel Lumbantoruan.

Lalu, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cheryl Tanzil. Tampak pula Anggota DPR Andre Rosiade, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan (Iwan Bule) dan politisi senior Partai Gerindra Fuad Bawazier.

Sementara dari Partai Gelora yang hadir, selain Anis Matta dan Fahri Hamzah adalah Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, Ketua Bidang Seni dan Ekraf Deddy Mizwar, Wakil Sekjen Dedy Miing Gumelar dan lain-lain. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama antara Partai Gelora dan IDN Times

Baca Juga: PKB Absen Hadiri Deklarasi Partai Gelora Dukung Prabowo Jadi Capres

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya