Jakarta, IDN Times- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengklaim bahwa dirinya banyak mendapat dukungan dari kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Mereka mendukung Fahri untuk mengambil langkah pidana atas tindak-tanduk yang selama ini dilakukan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman.
Seperti diketahui, pada Kamis (8/3) kemarin, Fahri melaporkan Iman ke Polda Metro Jaya. Dia menuding Iman melakukan berbagai tindak pidana, mulai pemalsuan dokumen hingga pencemaran nama baik.
Fahri mengaku, dirinya banyak melihat tanda-tanda bahwa kader PKS mengalami kegelisahan terkait pola kepemimpinan yang diterapkan oleh pengganti Anis Matta tersebut.
“Kegelisahan di bawah itu merata. Dengan kepemimpinan (Sohibul Iman) yang tidak kredibel dan tidak mengerti hukum serta politik. Jadi harus diselesaikan secepat-cepatnnya,” tambahnya.
Meski upayanya membawa Iman ke polisi mendapat sorotan, Fahri mengaku tak memperdulikannya. Bahkan, dia menyebut tak perlu meminta restu Salim Segaf selaku Ketua Majelis Syuro PKS. Sebaliknya, apa yang dilakukannya disebut demi kebaikan partai.
“Enggak (konsultasi dengan Salim Segaf). Saya lakukan ini lebih banyak dukungan dari kader-kader di bawah, baik langsung maupun melalui SMS, WA, dan lain-lain."
Selanjutnya, politikus kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini berharap agar kepolisian dapat menuntaskan kasus dengan segera. Sehingga PKS bisa kembali fokus menghadapi pesta demokrasi 2019 mendatang.
“Pemilu sebentar lagi, sudah sekitar 15 bulan lagi tapi PKS tergerus tenaganya karena dipimpin dengan pemimpin yang tidak punya tenaga,” ujar Fahri.