Adik Bantah Ahok Tolak Ambil Remisi Natal 2018

21 Des 2018, 09:15 WIB

(Terpidana kasus Penistaan Agama Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama). Dok. IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Adik Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, Fifi Lety membantah kakaknya tidak bersedia mengambil remisi Natal 2018 yang berlaku selama satu bulan. Ahok, kata Fifi, justru selalu mengambil hak masa pemotongan tahanannya.

"Masih saja ada yang tidak percaya dan bilang ini hoax. Buat semua yang kangen dan sayang #ahok, memang benar tanggal 24 Januari #Ahok udah bebas murni," ujar Fifi di akun Instagramnya pada Jumat (21/12).

Bahkan, Fifi turut mengonfirmasi Ahok sudah langsung menerima tawaran dari stasiun televisi Metro TV untuk wawancara di tanggal 26 Januari. Lalu, apa komentar Fifi soal Ahok yang sempat dirumorkan segera menikah apabila ia keluar dari Rutan Mako Brimob?

1. Fifi Lety mempersilakan publik bertanya sendiri mengenai isu pribadi langsung ke Ahok

Instagram/@basukibtp

Di saat mantan Gubernur DKI Jakarta baru saja bercerai, justru berkembang rumor Ahok segera menikah lagi dengan polwan berpangkat Bripda berinisial PND. Tak hanya itu saja, beredar pula rumor mengenai rencana kepindahan agama Ahok saat menikah nanti yang semakin membuat publik bertanya-tanya mengenai kebenaran hal tersebut.

Pertanyaan itu semakin sering muncul jelang kebebasannya pada akhir Januari nanti. Lalu, apa komentar adik yang juga pernah menjadi pengacara Ahok tersebut?

"Ehm, yang soal pribadi silakan tanya sendiri ke Koko Ahok, kan bentar lagi beliau bebas," tulis Fifi.

Fifi juga mengatakan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan undangan untuk bisa menonton wawancara Ahok dengan pemimpin redaksi Metro TV, maka bisa menghubungi tim Ahok di akun @basukibtp.

2. Kemenkum HAM memprediksi Ahok bisa bebas lebih cepat kalau mengambil cuti

Sri Puguh Budi Utami (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami, mengatakan Ahok bisa saja menghirup udara bebas lebih cepat, karena sesuai aturan bisa saja terpidana mendapatkan cuti menjelang bebas.

"Jadi, data di kami, Ahok bisa bebas pada 24 Januari 2019. Kalau Beliau nanti mengajukan cuti menjelang bebas kemungkinan bisa lebih cepat (keluarnya). Jadi, itu haknya kalau Beliau nanti mau," ujar Puguh yang ditemui di Lapas Cipinang pada (17/12).

3. Ahok diprediksi akan mendapatkan pemotongan masa tahanan total 3 bulan dan 15 hari

Instagram @basukibtp

Menurut Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakat Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kuswanto, kalau usul dari pihaknya dikabulkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, maka total Ahok akan menerima pemotongan masa tahanan 3 bulan dan 15 hari.

"Sebelumnya, ia sudah mendapatkan remisi Natal 2017 sebanyak 15 hari, remisi umum pada 17 Agustus sebanyak 2 bulan. Sedangkan, untuk tanggal 25 Desember, ia diusulkan mendapatkan remisi Natal selama 1 bulan," tutur Ade ketika dikonfirmasi oleh IDN Times pada Senin malam (10/12) melalui telepon.

Ia menjelaskan, remisi merupakan hak setiap terpidana yang diberikan karena sudah berbuat baik.

4. Kemenkum HAM menilai selama ditahan, Ahok telah berkelakuan baik

IDN Times/Sukma Shakti

Ada dua pertimbangan mengapa Kemenkum HAM akhirnya mengusulkan agar Ahok diberikan remisi.

"Pertama, Ahok berkelakuan baik dan telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan. Kedua, tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam enam bulan terakhir," kata Ade.

Ahok sendiri dinyatakan bersalah oleh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Utara Dwiarso Budi pada 9 Mei 2017. Ia dinyatakan terbukti telah menodai agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada September 2016 lalu.

"Menjatuhkan penjara selama dua tahun. Memerintahkan terdakwa untuk ditahan," ujar Dwiarso ketika membacakan vonis pada 2017 lalu.