Jakarta, IDN Times - Kasiop Basarnas Jakarta I Made Oka mengungkapkan Gedung Ambruk di kwasan Slipi, Jakarta Barat mulai dirobohkan, Senin (6/1) malam.
Oka menjelaskan, PT Wahana ditunjuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penanggungjawab proses pembongkaran.
"Update terakhir saat ini sedang dilakukan pembongkaran meruntuhkan bagian-bagian dari gedung dari lantai 5, 4, 3, 2, 1, sehingga tidak membahayakan masyarakat," ujarnya.
Pembongkaran gedung akhirnya dilakukan usai Basarnas memastikan tak ada lagi korban yang terjebak reruntuhan bangunan. Kepastian itu didapat usai dua anjing Kinain Polri yang tergabung dalam tim Inasar Basarnas telah melakukan penelusuran di TKP.
"Sampai saat ini Basarnas berkoordinasi dengan kepolisian, pemerintah daerah terutama PUPR, dan tadi dari siang juga sudah kami selesai melakukan assessment bahwa tidak ada korban lagi," jelasnya.
Oka menambahkan, penggunaan ekskavator baru akan digunakan ketika puing-puing dari tingkat paling atas sudah ditangani hingga ke lantai dasar secara bertahap. Hal itu dilakukan agar peroses perobohan tidak mengatakan lingkungan sekitar.
"Baru di bawah eskavator untuk pembersihan akses jalan dari Jalan Katamso ke rumah warga," jelasnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman memastikan ada 11 orang yang berhasil dievakuasi timnya akibat gedung ambruk itu. Dari 11 orang, tiga di antaranya merupakan korban luka yang telah dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat.
"Yang sudah terevakuasi pegawai Alfa tiga orang, Media Relation Officer (MRO) ada lima. Tiga yang di luar adalah penumpang Ojol, pengendara ojol dan satu lansia sedang melintas," ujarnya.