Gempa Magnitudo 7,7 Selandia Baru, Indonesia Aman dari Tsunami

11 Feb 2021, 00:50 WIB

Ilustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Selandia Baru dan Pasifik Selatan pada Rabu (10/2/2021) malam. Gempa ini pun sudah menimbulkan tsunami di beberapa kepulauan Pasifik Selatan. Namun, Indonesia diprediksi aman dari tsunami.

Hal tersebut diutarakan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Daryono. Dalam akun Twitternya, Daryono mengungkapkan gempa dan tsunami itu tidak akan berdampak ke Indonesia.

"Gempa besar di The Loyalty Islands Province, New Caledonia berpotensi tsunami tetapi tidak akan berdampak di Indonesia," cuit Daryono, Rabu (10/2/2021).

1. Gempa berpusat di kedalaman 10 km

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir ABC, U. S. Geological Agency menyebut pusat gempa ini berada di kedalaman 10 km. Episentrum gempa berada di wilayah tenggara Kepulauan Loyalty. Dikabarkan tidak ada kerusakan yang tercipta akibat gempa ini.

U. S. Tsunami Warning Center sempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah Selandia Baru, Fiji, Vanuatu, Kaledonia Baru, dan pulau-pulau lain di wilayah Pasifik Selatan.

Bahkan, otoritas Selandia Baru telah mengeluarkan peringatan bagi warga yang tinggal di pesisir utara untuk menjauh dari area pantai.

2. Gempa ini diikuti oleh gempa susulan

Default Image IDN

Dilansir Express, gempa yang terjadi di utara Selandia Baru ini diikuti juga gempa susulan lainnya. Tercatat, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 sempat terjadi.

Setelahnya, terjadi juga gempa dengan kekuatan magnitudo 5,7, 6,1, dan 5,6. Gempa-gempa ini terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan dengan gempa magnitudo 7,7 ini.

3. Pemerintah setempat diimbau bergerak cepat

Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

The National Tsunami Warning Center mengimbau agar pemerintah setempat segera bergerak untuk mengamankan warga, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir.

Setelah pemerintah Selandia Baru, pemerintah Fiji dan Vanuatu juga disarankan agar segera mengevakuasi warganya yang tinggal di pesisir.