Jakarta, IDN Times - Gereja Katedral Jakarta akhirnya kembali menggelar ibadat misa pada Minggu (12/7/2020). Namun, akibat pandemik COVID-19 atau virus corona di Indonesia belum mereda, pelaksanaannya harus dengan protokol kesehatan sesuai ketentuan Gugus Tugas.
Pada tahap awal, Gereja Katedral Jakarta akan melaksanakan misa mingguan pada pukul 09.00 WIB dan harian 18.00 WIB.
Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta Romo A Hani mengatakan, misa di Katedral untuk sementara waktu hanya dibatasi bagi jemaat yang berusia 18-59 tahun. Selain itu, umat juga harus sehat dan terdaftar melalui ketua lingkungan.
"Jemaat luar dipersilakan mengikuti misa di gereja masing-masing," ujar Romo Hani melalui keterangan tertulis pada 11 Juli 2020.
Jumlah jemaat yang diperkenankan misa di Katedral pun terbatas. Di dalam gedung gereja hanya untuk 187 jemaat, di Plaza Maria 80 jemaat, Plaza Sumpah Pemuda 23 jemaat, petugas liturgi dan non-liturgi 19 jemaat. Sehingga maksimal hanya 290 jemaat yang boleh berada di lingkungan gereja.
"Mengikuti ketentuan 20 persen atau kurang dari kapasitas biasa," ujar Romo Hani.
Setiap jemaat yang hendak masuk ke lingkungan gereja pun harus mengikuti sejumlah protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan pada air mengalir. Gereja Katedral juga telah menyediakan 10 fasilitas cuci tangan yang bisa digunakan jemaat sebelum dan sesudah ke gereja.
Selain itu, pengurus Gereja Katedral juga akan mengecek suhu tubuh setiap jemaat yang hendak masuk ke lingkungan gereja.
"Batas maksimal suhu tubuh yang diizinkan masuk kompleks gereja dan mengikuti misa adalah 37.5 Derajat Celcius," kata Romo Hani.