Gerindra dan Partai Koalisi Akan Pertimbangkan Cawapres Usulan Ulama

01 Agu 2018, 06:35 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menggelar pertemuan di Jalan Prapanca Dalam VI, Jakarta Selatan, Selasa malam (31/7).

Prabowo sempat mengatakan ada pembahasan mengenai cawapres dalam pertemuan tersebut. Namun, siapa yang akan menjadi cawapres, belum ditentukan.

"Kita bahas semua (cawapres), kita bahas," kata Prabowo di Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).

1. Pertemuan membahas tentang cawapres Prabowo

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri mengatakan ada pembahasan tentang cawapres dalam pertemuan di rumah konglomerat era Soeharto, Maher Algadri. Nantinya akan dibahas secara lebih mendalam terkait cawapres Prabowo itu.

"Ya termasuk (bahas cawapres). Tapi nanti, sedang dielaborasi," ujar Rachmawati usai pertemuan, Selasa malam (31/7).

Sementara, Presiden PKS Sohibul Iman mengungkapkan bahwa belum ada keputusan tentang cawapres Prabowo dalam pertemuan itu. "Tadi belum," ucap dia, singkat.

2. Beberapa hari ke depan akan mulai membahas cawapres Prabowo

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sedangkan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pembicaraan mengenai cawapres akan lebih dimantangkan pada beberapa hari ke depan. Termasuk, pada pembicaraan tingkat sekjen.

"Itu yang nanti akan dibicarakan pada hari-hari mendatang," ujar Muzani.

3. Rekomendasi cawapres dari ulama masih digodok Prabowo

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait cawapres Prabowo, sebelumnya ijtima ulama telah memberikan dua rekomendasi cawapres untuk mendampingi Prabowo. Rekomendasi pertama adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, dan rekomendasi kedua yaitu Ustaz Abdul Somad.

Menananggapi usulan ijtima ulama tersebut, Prabowo mengatakan, masih akan membahas lagi saran dari para ulama tersebut.

"Ya, kan begini, saya tegaskan kembali, ijtima itu mengajukan rekomendasi. Pengertian rekomendasi itu kan saran. Nanti itu akan dibahas. Jadi saya kira demikian," ujar Prabowo.