Koalisi dengan Gerindra, Demokrat: Insya Allah Tidak Berubah

Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra dan Demokrat telah memutuskan untuk bekerja sama dalam bentuk koalisi di Pemilu Presiden 2019. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sempat mengatakan bahwa dia telah menyetujui Prabowo sebagai calon presiden.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan memastikan Demokrat tidak akan mengubah pikiran untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.
1. Demokrat telah yakin berkoalisi dengan Gerindra

Syarif mengungkapkan bahwa jika Partai Demokrat telah yakin untuk berkoalisi dengan Gerindra. Apabila ada situasi lain di masa depan, Syarif meyakini bahwa keputusan Demokrat untuk koalisi dengan Gerindra tidak akan berubah.
"Insya Allah tidak (berubah pikiran)," kata Syarif di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
2. Demokrat akan mendukung Prabowo sepenuhnya

Dikatakan Syarif, Demokrat dan Gerindra telah memiliki visi misi yang sama dalam membangun Indonesia ke depan. Sehingga, Demokrat juta telah memutuskan untuk mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019. "Sehingga ke depan akan ada satu tim kerja untuk menyusul platform pencalonan capres dan cawapres," terang Syarif.
Lanjutnya, SBY juga telah mendukung Prabowo sepenuhnya. Maka, dukungan dari Demokrat tentu akan penuh terhadap Prabowo. "Yang jelas Pak SBY sudah menyatakan bahwa akan mendukung sepenuhnya. Kalau mendukung ya berarti harus all out," ucap dia.
3. Demokrat serahkan masalah cawapres pada Prabowo

Terkait calon pendamping Prabowo di Pilpres 2019 nanti, Syarif menerangkan bahwa Partai Demokrat menyerahkan semua keputusannya kepada Prabowo. Karena Prabowo lah yang mengerti mana yang dibutuhkannya.
"Pembahasan cawapres seperti yang tadi disampaikan akan diserahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo sebagai capres. Kita lihat saja nanti di pembahasan koalisi," ujar Syarif.
Baca juga: SBY: Prabowo Adalah Capres Kita