Jaksa Agung memberi arahan untuk bekerja sama dengan Kejati Malut, memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Sherly berkonsultasi tentang pembuatan Peraturan Gubernur, menekankan pencegahan korupsi lebih baik daripada penindakan.
Sherly mengapresiasi arahan Jaksa Agung, berharap dapat memastikan kepemerintahannya berjalan akuntabel dan transparan.
Jakarta, IDN Times - Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menemui Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari ini (12/6/2025). Sherly mengaku kunjungannya dalam rangka silaturahmi dan konsultasi.
“Kunjungan saya hari ini sebagai Gubernur Provinsi Maluku Utara bersilaturahmi dan juga berkonsultasi dan minta arahan juga dari Pak Jaksa Agung tadi,” ujar Sherly setelah pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Jaksa Agung memberi arahan kepada Sherly agar memastikan Pemprov Maluku Utara bekerja sama baik dengan Kejaksaan Tinggi di Provinsi Maluku Utara.
Di antaranya, saling berkolaborasi memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Serta memastikan setiap rupiah APBD dimanfaatkan dengan baik.
“Sesuai dengan tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel juga serta pemanfaatnya yang maksimal untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” ujar dia.
Selain itu, Jaksa Agung juga menekankan soal pencegahan tindak pidana korupsi lebih baik daripada penindakan. Sherly dalam kesempatan itu juga berkonsultasi tentang pembuatan Peraturan Gubernur.
“Kami akan terus berkonsultasi dengan pihak kejaksaan sehingga kami bisa mendapatkan legal opinion yang terbaik untuk memastikan kami Pemprov Maluku Utara selalu ada dalam koridor hukum yang benar,” ujar dia.
Atas kunjungan itu, Sherly mengapresiasi Jaksa Agung yang telah memberikan arahan dan pandangannya.
“Semoga semua arahan dan nasihat dari Pak Jaksa Agung bisa kami implementasikan untuk memastikan Pemerintahan Maluku Utara berjalan dengan akuntabel dan transparan,” ujar dia.