Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Taufik menunjukkan kualitas cabai yang tak terlalu bagus saat musim hujan. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang masih tinggi. Salah satunya di Pasar Klojen, Kota Malang yang masih berada di kisaran Rp130 hingga Rp140 ribu per kilogram. Harga ini sudah bertahan lebih dari tiga pekan dan membuat pedagang tak bisa berbuat banyak. Kondisi ini membuat mereka tak berani mengambil banyak stok lantaran takut cabai akan membusuk. 

1. Tahun sebelumnya tak sampai dua pekan

Kualitas cabai pada musim penghujan tidak terlalu bagus. Terdapat banyak bintik-bintik pada cabai. IDN Times/Alfi Ramadana

Salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Klojen, Taufik menjelaskan bahwa harga cabai lebih dari Rp100 ribu ini merupakan yang terlama. Tahun-tahun sebelumnya, saat musim hujan, harga biasanya memang menembus Rp100 ribu. Tetapi tidak sampai lebih dari dua pekan. Sementara tahun ini sudah lebih dari tiga pekan harga cabai masih berada di kisaran Rp 130 ribu. 

"Biasanya kurang dari dua pekan pasti sudah turun harganya. Kalau sekarang masih mahal dan stoknya juga tidak banyak," katanya Selasa (16/3/2021). 

2. Kualitas cabai juga tidak terlalu bagus

Taufik saat menunjukkan kualitas cabai yang tidak terlalu bagus selama musim penghujan. IDN Times/Alfi Ramadana

Harga mahal tersebut nyatanya memang tak sebanding dengan kualitas cabai yang ada. Taufik menyebut bahwa cabai yang saat ini tersedia kualitasnya memang tidak terlalu bagus. Pasalnya sebagian besar cabai dipanen lantaran adanya cuaca ekstrem. Hal itu menyebabkan bahwa kualitas cabai menjadi tidak bagus. Selain itu, cabai juga jadi lebih cepat busuk jika terlalu lama ditimbun. 

"Kalau seperti ini, saya sendiri tidak berani ambil banyak. Karena cabainya juga kualitasnya tidak terlalu bagus dan lebih cepat busuk," tambahnya. 

3. Cabai lokal lebih mahal

Harga cabai kecil di Pasar Besar Kota Malang alami lonjakan. IDN Times/Alfi Ramadama

Hal yang sama juga diungkapkan Isnaini, pedagang kebutuhan pokok lain di Pasar Klojen. Tahun ini, harga mahal pada cabai memang paling lama jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu dirinya coba mengambil alternatif dengan menjual cabai yang dikirim dari Bali ketimbang cabai lokal Malang. Harga yang lebih murah menjadi pertimbangan meskipun dari sisi kepedasan masih lebih unggul cabai lokal. 

"Kalau yang dari Bali ini per kilonya Rp130 ribu. Tapi kalau cabai lokal Malang sekarang bisa mencapai Rp140 ribu," sambungnya. 

4. Harga bawang merah juga naik

Pedagang bawang merah. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain cabai, komoditi lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah bawang merah. Saat inu harga bawang merah per kilonya Rp 35 ribu. Harga tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang masih berada di kisaran harga Rp 25 ribu. 

"Kalau komoditi lain seperti bawang putih masih normal. Selain cabai hanya bawang merah saja yang naik," tandasnya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team