Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Harimau yang dilihat warga, IDN Times/ istimewa

Tulungagung, IDN Times - Seekor Harimau Jawa dilaporkan terlihat di kawasan hutan lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Nyawangan dan Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Seorang warga mengaku pernah menjumpai hewan langka tersebut saat sedang mengambil getah pinus.

Jejak kaki harimau juga ditemukan di wilayah tersebut. Saat ini pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sedang mendalami laporan tersebut.

1. Temukan jejak kaki harimau

Kepala Resort Konservasi Wilayah 02 Blitar, Joko Dwiyono, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kepala Resort Konservasi Wilayah 02 Blitar, Joko Dwiyono menjelaskan, begitu menerima laporan mereka langsung mengumpulkan data dan meminta keterangan sejumlah saksi. Untuk di wilayah Nyawangan, mereka menemukan sejumlah jejak kaki harimau.

Dari hasil keterangan saksi terdapat dua jenis harimau yang mereka temui. Yakni harimau berkulit loreng dan tutul. "Ini kami terus mendalami laporan tersebut, kami juga sudah mendatangi lokasi, " ujarnya, Senin (11/01/2020).

2. Temukan sisa hasil berburu harimau

BKSDA berkoordinasi dengan Perhutani setempat, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Untuk di wilayah Desa Nglurup, mereka menerima laporan dari seorang penyadap getah pinus yang mengaku bertemu langsung dengan harimau di petak 88c sekitar 4 pekan lalu. Harimau tersebut berwarna kuning dengan motif loreng hitam putih. Ukurannya diperkirakan sebesar kambing betina setinggi 80 sentimeter.

"Beberapa hari setelah perjumpaan tersebut, warga menemukan usus hewan di sebuah jembatan, diduga bekas makanan harimau," imbuhnya.

3. Diperkirakan habitat alami harimau

Ilustrasi Harimau yang dilihat warga, IDN Times/ istimewa

Selain melakukan pendataan, pihak BKSDA juga memberikan edukasi terhadap masyarakat. Mereka diminta untuk tetap tenang dan tidak khawatir. Kawasan pegunungan wilis diperkirakan merupakan habitat alami hewan langka ini. Diperkirakan jumlahnya lebih dari satu ekor. Hal ini berdasarkan pengakuan saksi yang melihat tiga ekor harimau melintas. Dua diantaranya masih kecil. "Ini masih berdasarkan keterangan saksi, dan akan kita dalami lagi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team