Hasil Seleksi Petugas Haji 1446 H Diumumkan Januari 2025

25 Des 2024, 06:00 WIB

Antrian jemaah haji menuju ke Raudah atau Makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi, Kamis (27/6/2024). IDN Times/Faiz Nashrillah

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menginformasikan, pengumuman hasil seleksi petugas haji 1446 H tingkat pusat, akan diumumkan pada Januari 2025.

Direktur Bina Haji pada Ditjen PHU, Arsad Hidayat, mengatakan saat ini Kemenag masih berkonsentrasi melakukan proses rekapitulasi penilaian hasil Computer Asisted Test (CAT) dan wawancara peserta seleksi.

“Hasil seleksi petugas haji, insyaallah akan kita informasikan pada Januari,” kata Arsad di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

1. Pengumuman hasil tes CAT dan wawancara akan disampaikan di akun masing-masing peserta

Suasana Jabal Rahmah jelang Wukuf di Arafah, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Ditjen PHU membuka pendaftaran seleksi petugas haji 1446 H pada 29 November hingga 6 Desember 2024. Proses seleksi CAT dan wawancara digelar pada 17 Desember 2024.

“Kita nanti akan umumkan hasil seleksi ini melalui akun masing-masing peserta. Untuk tanggal pasti pengumumannya, akan kita informasikan kemudian,” sebut Arsad.

2. Indonesia hanya dapat kuota 2.210 petugas haji

Ilustrasi PPIH (Dok Kemenkes)

Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah haji tahun ini. Sementara petugas haji baru mendapat 2.210 kuota atau 1 persen dari total kuota jemaah haji.

Menurut Arsad, Kementerian Agama saat ini tengah mengupayakan adanya penambahan kuota petugas haji. Menteri Agama sudah bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi pada akhir November 2024.

3. Indonesia masih berusaha melobi Saudi untuk tambah kuota petugas haji

Susasana di Arafah jelang Wukuf, Sabtu (15/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Selain membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji, Arsad menyebut, Menag juga melobi pemerintah Saudi agar Indonesia mendapat penambahan kuota petugas haji 2025.

“Kita berharap tahun ini ada penambahan kuota petugas haji agar lebih proporsional dengan jumlah jemaah. Dengan demikian diharapkan layanan akan bisa lebih maksimal,” kata Arsad.