Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Capres 2024 Ganjar Pranowo di acara Konsolidasi PDIP DKI Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat ramai diduga akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan usai "cerai" dari Anies Baswedan. Bila Demokrat jadi bergabung dengan PDIP, apakah Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo?

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, keputusan siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, bergantung pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Cawapres dan calon presiden (capres), kalau capres sudah ditetapkan, tetapi siapa yang menjadi cawapres itu kan ranah Ibu Ketua Umum (Megawati)," ujar Hasto di Kantor DPD PDIP Provinsi Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (10/9/2023), seperti dikutip dari ANTARA.

1. Hasto sebut tak ada kepentingan politik sesaat

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurut Hasto, penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP telah berkaca pada pengalaman sebelumnya, di mana Presiden Joko "Jokowi" Widodo dua kali ditetapkan sebagai capres, yang mencerminkan bahwa Megawati mempertimbangkan sungguh-sungguh untuk bangsa dan negara.

"Tidak ada kepentingan politik sesaat, semua dipersiapkan dengan baik, demikian pula terkait dengan cawapres," tegas Hasto.

2. Dugaan Demokrat akan berkoalisi dengan PDIP

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di