Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Helmy Yahya dan Inang Irma Hutabarat gabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Mantan Direktur Utama TVRI sekaligus presenter, Helmy Yahya mengaku sempat mendapat tawaran dari banyak partai politik (parpol) untuk bergabung menjadi kader.

Namun dia menolak tawaran tersebut, demi bergabung menjadi kader dan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saya diajak untuk bergabung di partai banyak banget sampai kemarin itu," kata Helmy Yahya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

1. Alasan Helmy Yahya gabung parpol

instagram.com/helmyyahya

Helmy menuturkan, selama ini dia tiga kali maju dalam kontestasi politik sebagai calon kepala daerah, tetapi bukan sebagai kader parpol.

"Jadi itu yang paling banyak ditanya orang, Karena saya selama ini dikenal sebagai orang yang tidak di partai ya, saya tiga kali pilkada tetapi saya bukan orang partai saya dicalonkan oleh partai, dan saya komit banget," ucap dia.

Dia lantas menjelaskan alasan mengapa memilih bergabung dengan PSI. Helmy menjelaskan, dia punya saluran YouTube dengan jutaan subscriber. Dalam kontennya, dia membahas berbagai masalah kebangsaan, dengan tujuan membawa perubahan.

Namun Helmy sadar, konten itu tak terlalu efektif dalam membawa perubahan karena belum tentu didengar para pembuat kebijakan. Oleh sebab itu, dia memutuskan bergabung menjadi kader parpol untuk maju sebagai caleg.

"Di mana pengambilan keputusan diambil, which is di DPR ya, dan di DPR juga kita tahu banyak anggota partai dimana menyampaikan amanah. Itulah sebenarnya yang meng-iyakan, saya (bilang) 'oke saya masuk ke dalam (partai) sekarang'," ucap dia.

2. Helmy kritisi praktik korupsi

Editorial Team

Tonton lebih seru di