Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung Kementerian Agama RI (sulut.kemenag.go.id)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) membuat platform pengawasan secara digital untuk madrasah bernama Madrasah Digital Supervision (MAGIS).

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amin Suyitno, MAGIS dibuat untuk mempermudah proses pengawasan, refleksi, serta perencanaan pendampingan bagi satuan pendidikan madrasah secara lebih efektif dan efisien.

“Dengan sistem ini, para pengawas dapat melakukan refleksi dan menyusun rencana pendampingan secara lebih tersistem, mudah, dan simple. Potensi penghematannya bisa sampai Rp680 miliar,” ujar Amin dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (9/2/2025).

1. MAGIS juga bisa digunakan untuk mengevaluasi perubahan berbasis data

Gedung Kementerian Agama RI (kemenag.go.id)

Menurutnya, kepala madrasah juga bisa menggunakan MAGIS untuk mengevaluasi pengelolaan madrasah dan melakukan perubahan berbasis data. Sehingga, madrasah bisa terus mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Kemudian, guru juga menggunakan MAGIS untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran di kelas, sehingga bisa tepat guna.

“Guru juga bisa berkonsultasi dengan pengawas jika menemui hambatan dalam proses pembelajaran, sehingga platform ini dapat digunakan secara lebih terstruktur,” kata dia.

2. Manfaat MAGIS

Editorial Team

Tonton lebih seru di