Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jumat (5/4/2024)/IDN Times Dini Suciatiningrum

Jakarta, IDN Times - Kualitas udara di kawasan Jakarta terpantau kian buruk. Bahkan pada Selasa (18/6/2024) menduduki peringkat satu terburuk di dunia. 

Menanggapi kondisi tersebut, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan polusi udara tidak hanya terjadi di Jakarta namun dialami negara seluruh dunia.

"Ya pertama memang dunia begitu ya, semua polusi. Tetapi DKI kan ada watermist, nanti ada pembatasan kendaraan, dan uji emisi," ujarnya, Rabu (19/6/2024).

1. Pemprov terapkan SPPU

ilustrasi jalanan macet (pexels.com/Life Of Pix)

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, dengan mengikuti langkah yang ditetapkan Strategi Pengendalian Pencemaran Udara (SPPU) Jakarta akan lebih tepat sasaran dalam memperbaiki kualitas udara. 

"Walaupun di tengah-tengah kondisi udara yang sedang menurun, Pemprov DKI sudah memiliki langkah yang jelas dalam menanggulangi pencemaran udara. Kita sedang dalam proses menyelesaikan itu," ungkap Asep

2. Sistem inventarisasi emisi memantau sumber-sumber polusi udara di Jakarta

Editorial Team

Tonton lebih seru di