Hotman Paris Kritik JHT Ditahan hingga Usia 56 Tahun, Tantang Menaker!

21 Feb 2022, 08:09 WIB

Hotman Paris (Instagram.com/hotmanparisofficial)

Jakarta, IDN Times - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menantang Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah untuk debat terbuka. Tantang tersebut disampaikan Hotman melalui akun Instagram resminya @hotmanparisofficial.

Hotman mengkritik kebijakan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 2 tahun 2022 yang membuat pekerja harus mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT setelah usia 56 tahun.

"Hotman paris menantang debat terbuka ibu menteri tenaga kerja. Aspri saya, Loli dapat dihubungi setiap waktu oleh staf Kementerian Ketenagakerjaan," tulis Hotman Paris seperti IDN Times, Senin (21/2/2022).

1. Hotman tidak setuju aturan pekerja baru bisa cairkan JHT saat usia 56 tahun

Demo buruh tolak aturan pencairan JHT yang baru, Rabu (16/2/2022) di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan. (twitter.com/TMCPoldaMetro)

Dalam video yang diiunggah, Hotman menegaskan selama ini dia memang pendukung setia Presiden Joko Widodo. Namun, dia tidak setuju atas dikeluarkannya Permenaker No 2 Tahun 2022.

"Tapi kali ini khusus Menteri Ketenagakerjaan, saya tidak setuju ditandatangani Permenaker No 2 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa jaminan hari tua hanya bisa dicairkan pada umur 56. Bahkan walaupun pada saat muda, si pekerja itu telah di-PHK," ujarnya.

2. Hotman menantang Menaker debat terbuka

Menaker Ida saat menerima audiensi pengurus GAPKI secara virtual, Selasa (15/6/2021). (Dok. Menaker)

Hotman mengatakan dirinya menantang Menteri Ida Fauziyah untuk berdebat sebab Menaker bertanggung jawab atas isi aturan JHT.

"Maka dengan ini, kalau bener Menaker bertanggung jawab atas isi peraturan tersebut, saya menantang debat terbuka. Saya menantang debat terbuka di mana pun dengan Menaker untuk membahas peraturan Menaker No. 2 tahun 2022 tersebut," kata Hotman.

3. Debat terbuka murni untuk pekerja tidak ada kepentingan politik

Petisi daring untuk batalkan Permenaker Nomor 2/2022 (https://change.org)

Hotman menegaskan debat terbuka ini sama sekali tidak memiliki muatan politik murni demi kepentingan para pekerja.

"Saya tidak tertarik jadi menteri, saya tidak melihat ada logika apapun dalam peraturan tersebut. Ibu Menteri kapan kita debat terbuka, Hotman menunggu jawabanya," ujar Hotman.