Massa Buruh di Bekasi Kembali Tutup Jalan Sambil Bakar Ban

Blokade buntut belum dapatnya surat rekomendasi

Bekasi, IDN Times - Massa aksi buruh yang menggelar aksi demontrasi menuntut kenaikan upah minimum kota (UMK) di Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Kamis (23/11/2023) masih berlangsung hingga malam hari. 

Pantauan IDN Times di lokasi, massa aksi kembali memblokade dengan bejoget di tengah jalan mengikuti alunan musik yang berasal dari mobil komando. 

Pengendara sepeda motor dan mobil pun harus mematikan mesin karena terjebak di tengah kemacetan. Aksi blokade itu berlangsung 30 menit dari pukul 21.09 WIB hingga 21.36 WIB. 

Baca Juga: Demo UMP, Buruh Blokade Akses Gerbang Tol dan Jalan Ahmad Yani Bekasi 

1. Massa aksi bakar ban

Massa Buruh di Bekasi Kembali Tutup Jalan Sambil Bakar BanMassa aksi huruh bakar ban. (IDN Times/Imam Faishal)

Setelah petugas kepolisian yang berjaga meminta satu lajur untuk digunakan pengendara, massa aksi membakar satu buah ban bekas di tengah jalan. 

Massa aksi pun kembali berjoget mengitari bakaran ban mengikuti alunan musik dari mobil komando. Setiap pengendara yang melintas menyempatkan pandangannya untuk melihat massa aksi yang masih bertahan hingga malam hari. 

Baca Juga: UMP Jakarta 2024 Rp5.067.381 Sudah Sesuai Formula

2. Belum mendapatkan hasil rekomendasi UMK

Massa Buruh di Bekasi Kembali Tutup Jalan Sambil Bakar BanMassa aksi buruh di bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Massa aksi yang masih bertahan itu karena belum ditandatanganinya surat rekomendasi oleh Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad. 

Menurut orator yang berada di mobil komando, penetapan UMK Kota Bekasi 2024 sudah dirapatkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Dewan Pengupahan Kota (Depeko), serikat pekerja, akademisi, dan pihak pemerintah. 

"Ternyata Pj Wali Kota Raden Gani sudah pulang dan rumahnya ada di Jakarta," kata orator.

Baca Juga: Usai Ditetapkan Tersangka, Rumah Firli Bahuri di Bekasi Dijaga Brimob

3. Siagakan 240 personel kepolisian

Massa Buruh di Bekasi Kembali Tutup Jalan Sambil Bakar BanKapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, mengatakan, untuk mengamankan aksi demo, pihaknya juga menerjunkan sebanyak 450 anggota untuk mengantisipasi terjadinya kericuhan. 

"450 anggota yang terdiri dari beberapa personel dari polsek, polres dan jajarannya difokuskan untuk mencegah jangan sampai masa buruh melakukan tindakan berdampak terganggunya kambtibmas," jelasnya. 

Dia juga memastikan, massa aksi akan membubarkan diri saat menerima surat rekomendasi kenaikan upah dari Pj Wali Kota Bekasi. 

Baca Juga: Long March Massa Aksi Buruh di Bekasi Timbulkan Kemacetan Panjang

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya