Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
straitstimes.com

Indonesia berambisi untuk menjadi Anggota Non-Permanen Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Pernyataan ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla di depan Majelis Umum PBB pada 23 September 2016 lalu. Kalla menilai PBB perlu melakukan reformasi agar semakin tangguh dan relevan di abad 21.

Menurut Wapres Jusuf Kalla dan Menlu Retno Marsudi, inilah kontribusi Indonesia...

Default Image IDN

Dalam pidatonya, ia menekankan komitmen Indonesia terhadap multilateralisme dalam menghadapi isu perubahan iklim, maritim, terorisme, perdamaian, dan hak asasi manusia. "Indonesia adalah advokat multilateralisme sejati. Ini inheren dalam DNA kami...dalam sejarah pendirian bangsa...dalam konstitusi kami", ujarnya di depan ratusan pemimpin dunia.

Dilansir dari Jakarta Globe, Menlu Retno Marsudi juga menyebutkan Indonesia sanggup menambah 4.000 pasukan perdamaian pada 2019 sebagai bentuk komitmen menjadi Anggota Non-Permanen Dewan Keamanan PBB untuk membantu menstabilkan wilayah-wilayah yang sedang tenggelam dalam konflik.

Kontingen Garuda memang dianggap berprestasi di luar negeri.

Editorial Team

Tonton lebih seru di