Indonesia Borong 32 Medali Kompetisi Daya Ingat di Singapura
- Tim Indonesia raih 32 medali dalam Asia Open Memory Championship di Singapura
- Indonesia Juara 2 Overall Country Champion dengan total skor 10.604 poin, mengungguli negara peserta lainnya
- Kompetisi mempertandingkan 10 jenis perlombaan yang menantang kemampuan otak dalam mengingat berbagai informasi
Jakarta, IDN Times - Tim Indonesia memborong 32 medali dalam kompetisi daya ingat internasional. Ajang tersebut yakni Asia Open Memory Championship (AOMC) yang berlangsung pada 28-29 September 2024 di Singapore Polytechnic Graduates’ Guild, Singapura.
Indonesia meraih 6 medali emas, 13 perak, dan 13 perunggu. Secara keseluruhan, Tim Merah Putih Juara 2 Overall Country Champion dengan total skor 10.604 poin.
Indonesia mampu mengungguli negara-negara peserta lain seperti Singapura, Myanmar, Malaysia, dan Filipina. Namun, dalam kompetisi tersebut, tim dari Jepang berhasil menduduki posisi teratas sebagai Juara Umum.
Naoki Miwa dari Jepang berhasil meraih juara umum individu, diikuti oleh Janet Valencia dari Indonesia di posisi kedua. Sementara itu, Yasuhira Yamaguchi dari Jepang menempati posisi ketiga. Raihan Pinem, peserta asal Tangerang Selatan, juga meraih posisi ketiga overall kategori junior, sedangkan Danish Irmawan sukses menjadi juara kedua di kategori kids.
1. Ada 10 jenis perlombaan
Kompetisi daya ingat ini mempertandingkan 10 jenis perlombaan yang menantang kemampuan otak dalam mengingat berbagai informasi. Beberapa di antaranya adalah Names and Faces, Binary Numbers, Random Images, Random Numbers, Fictional Dates, Random Words, Spoken Numbers, dan Random Cards. Masing-masing kategori mengharuskan peserta mengingat urutan angka, nama, gambar, serta informasi lainnya dalam batasan waktu tertentu.
Peserta kompetisi ini dibagi dalam empat kategori usia: Kids (di bawah 12 tahun), Junior (13-17 tahun), Adult (18-59 tahun), dan Senior (di atas 59 tahun). Para peserta tidak hanya berkompetisi untuk meraih juara umum, tetapi juga memperebutkan gelar juara di setiap nomor pertandingan.
Tim Indonesia, di bawah naungan Indonesia Memory Sports Council (IMSC) yang dipimpin oleh Grandmaster of Memory Yudi Lesmana, kali ini menurunkan 18 pelajar yang terbagi dalam tiga kategori usia: Kids, Junior, dan Adult.
2. Komposisi peserta tim Indonesia
Pada kategori Kids, tiga pelajar Indonesia, yaitu Danish Ahza Irmawan, Raniamozza Honesty Wibowo, dan Ramadyna Humaira Wiraatmaja, sukses meraih total 14 medali. Dua medali emas diraih oleh Danish dan Mozza pada cabang Binary Numbers dan Random Images. Mereka juga menyumbangkan beberapa medali perak dan perunggu dari cabang-cabang seperti Random Words, Fictional Dates, dan Spoken Numbers.
Di kategori Junior, Raihan Luthfi Danadyaksa Pinem berhasil membawa pulang satu medali perak setelah mengingat 48 digit spoken numbers dalam 48 detik. Raihan juga menyumbangkan tiga medali perunggu dari cabang Random Numbers, Binary Numbers, dan Random Words.
Tidak hanya itu, Faiza Aliyya Renata dari kategori Junior juga tampil cemerlang dengan meraih dua medali emas di cabang Names & Faces dan Random Images, serta satu medali perak di cabang Random Words.
3. Ada kategori dewasa
Di kategori Adult, Janet Valencia Dema Rante berhasil menyumbangkan total delapan medali. Dua medali emas diraihnya pada cabang Names & Faces serta Random Words, dengan catatan mengingat 195 nama dan wajah dalam waktu 15 menit serta 260 kata acak dalam waktu yang sama. Janet juga meraih enam medali perak dari berbagai cabang lainnya, termasuk Fictional Dates dan Random Cards.
Pencapaian ini semakin menegaskan kekuatan daya ingat peserta dari Indonesia di kancah internasional. Dengan prestasi gemilang ini, tim Indonesia diharapkan terus meningkatkan kemampuannya dan kembali meraih kesuksesan di kompetisi-kompetisi berikutnya.
