Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Dok. Golkar)

Jakarta, IDN Times - Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia telah menyatakan intensi untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Minat tersebut telah ditanggapi secara positif oleh OECD mengingat hubungan kerja sama yang konstruktif antara Pemerintah dan OECD, serta mempertimbangkan peran kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum global dan kinerja perekonomian Indonesia yang baik.

Adapun Indonesia saat ini fokus untuk mendorong pemanfaatan keunggulan demografis guna mencapai visi menjadi negara maju berpendapatan tinggi. Hal ini dijabarkan dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 dan Visi Indonesia Emas 2045.

1. Keanggotaan OECD dukung reformasi struktural

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Dok. Golkar)

Proses aksesi keanggotaan OECD tersebut secara komprehensif mendukung reformasi struktural di tingkat domestik yang saat ini giat dijalankan oleh Pemerintah. Reformasi yang dilakukan tersebut akan mempromosikan efisiensi dan harmonisasi kebijakan untuk menciptakan level playing field dunia usaha. 

Lebih lanjut, hal ini akan mendorong Pemerintah untuk dapat terlibat aktif dalam diskusi  global, dimana Indonesia berkesempatan untuk ikut serta dalam menentukan standar global  yang diikuti negara OECD. Dengan menjadi anggota OECD juga akan memberikan  keunggulan reputasi dan peningkatan kepercayaan investor karena Indonesia menganut  standar kebijakan yang unggul dan terpercaya. 

“OECD selaku organisasi yang beranggotakan negara maju senantiasa mempromosikan  standar regulasi dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.  OECD membagikan kepada Indonesia bagaimana pengalaman negara anggota OECD lain  dalam memanfaatkan keunggulan demografis dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan  oleh Indonesia dalam rangka menuju negara maju dan berpendapatan per kapita tinggi,”  ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada keterangan tertulisnya, 2 Agustus 2023.

2. Indonesia sudah menjadi key partner OECD

Editorial Team

Tonton lebih seru di