Jakarta, IDN Times - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, sempat dikabarkan meninggal dunia. Informasi tersebut adalah hoaks. Doni kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Pagi ini tanggal Selasa 24 Okt 2023 jam 08.00 pagi. Kondisi Bapak Letjen Purn DR HC Doni Monardo masih dirawat di RS Siloam Semanggi,” kata Tenaga Ahli BNPB 2019-2021, Egy Massadiah dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023).
Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) itu masih dirawat. Berita tentang kematian Doni beredar hingga membuat pihaknya harus buka suara. Egy juga berharap agar Doni bisa segera pulih.
“Berita yang beredar sejak tadi subuh bahwa beliau meninggal dunia adalah TIDAK BENAR alias Hoax. Semoga beliau diberi kesembuhan dan kita semua juga dalam keadaan sehat selalu,” kata Egy dalam keterangannya.
Doni memang dalam keadaan yang tidak sehat belakangan ini. Dia dirawat di rumah sakit sejak 17 September 2023 lalu. Konfirmasi soal kondisi Doni sempat disampaikan oleh sang adik Ogi Rulino.
"Kami sebagai adik kandung ingin menyampaikan keadaan Bapak Letjen (Purn) Doni Monardo pada saat ini. Benar, Pak Doni sedang dirawat secara intensif di suatu rumah sakit, di bawah pengawasan tim dokter," ungkap Ogi di dalam keterangan video yang dikutip pada Jumat (22/9/2023).
Nama Doni akrab di telinga masyarakat terlebih saat COVID-19 melanda Indonesia. Doni diketahui telah menjabat sebagai Kepala BNPB sejak Januari 2019 lalu. Doni menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei yang telah menjabat sebagai kepala selama lebih dari tiga tahun. Posisi Doni kemudian diisi oleh Ganip Warsito pada Mei 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Doni melakukan banyak pencapaian dan menangani berbagai bencana berskala besar, seperti gempa bumi Sulawesi Barat dan cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat, hingga pandemik COVID-19.