Ini 5 Wejangan Bu Risma untuk Penanganan Banjir Jakarta

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, saran pertama yang diberikan Risma untuk Jakarta berkaitan dengan jalan. Ketika membuat jalan, pastikan sistem drainase di bawah jalan berjalan dengan baik.

"DKI belum sinkron untuk itu, masih utamakan membangun jalan, salurannya tidak diperhatikan," ujar Zita.

Kedua, kata Zita, Risma menyarankan agar kapasitas penampungan air diperhatikan. Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan itu kapasitas penampungan harus disesuaikan dengan saluran yang menampung.

"Agar airnya bisa disimpan, dan kemudian dialirkan secara alami," jelas Zita.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan Risma juga menyarankan pemerintah jangan hanya berdalih setiap terjadi banjir. Sebab, air merupakan anugerah Tuhan baik yang datang dari laut, lokal, atau kiriman.

"Pasti sulit. Makanya kita jangan hanya berdalih, kerja keras lebih baik," kata Zita.

Zita mengatakan bahwa Risma mengingatkan pentingnya kolaborasi seluruh Dinas Pemprov DKI Jakarta dan kesadaran warga. Ketika musim hujan, seluruh dinas harus dikerahkan dan kampanye bahaya dan sebab banjir harus sudah dilakukan sejak awal.

"Sehingga timbul kesadarannya untuk ikut serta menjaga kelestarian," jelas Zita.

Saran terakhir yang diberikan Risma kepada Pansus Banjir adalah ketika air masuk ke kota, debitnya sudah harus dikurangi terlebih dahulu. Pemerintah harus memastikan aliran sungai memadai.

"Kita harus tahu memecah sungai dan memberi jalan untuk air sehingga debit air tidak melebihi," jelas Zita.

Zita mengapresiasi saran-saran yang diberikan Risma. Ia juga berjanji akan segera memberikan rekomendasi kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Mau digunakan atau tidak, yang jelas kami sudah bekerja dengan serius agar DKI bebas banjir," jelas Zita.