Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ibu Yuliana dan Ibu Nyai menceritakan pengalamannya sebagai nasabah inspiratif PNM Mekaar kepada 6000 hadirin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Cinta Laura Kiehl, Brand Ambassador BRI. (Dok. PNM)

Bogor, IDN Times - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian dan Kementerian BUMN menggelar peringatan Hari Kartini dengan tema “Wonderful Magnificent 2022 – WOMAN 2022” di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat, Kamis (21/04).

Dalam talk show ini, Ibu Yuliana dan Ibu Nyai menceritakan pengalamannya sebagai nasabah inspiratif PNM Mekaar kepada 6000 hadirin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Cinta Laura Kiehl, Brand Ambassador BRI.

Ibu Nyai adalah seorang tunadaksa. Memiliki kekurangan atau disabilitas bukanlah hal yang dapat menghalangi kita untuk menjadi orang sukses. Di luar dari kekurangan dan kelemahan seseorang, pasti ada suatu kelebihan yang lebih besar dibaliknya.

Dengan semangat yang membara, Ibu Nyai membangun bisnisnya dengan modal dari PNM Mekaar. Modal yang ia dapatkan dari PNM Mekaar tidak ia sia-siakan, justru ia makin semangat untuk mengembangkan bisnis, tanpa memikirkan keterbatasan fisiknya.

“Dulu di awal pencairan, warung yang saya kelola belum selengkap ini. Namun dengan bertambahnya modal yang diberikan PNM Mekaar dan segala kemudahan yang disediakan, saya bisa mengembangkan usaha saya menjadi lebih besar dari pada tahun pertama saya mendirikan usaha ini. Mulai dari saya mampu belanja usaha lebih banyak, hingga mampu menambah fasilitas yang menunjang usaha saya. Contohnya warung yang semula hanya menjual gorengan di depan rumah, kini dapat berkembang menjadi warung kelontong yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari” ucap Ibu Nyai haru.

1. Keterbatasan bukan halangan

Ibu Yuliana dan Ibu Nyai menceritakan pengalamannya sebagai nasabah inspiratif PNM Mekaar kepada 6000 hadirin bersama Menteri BUMN, Erick Thohir dan Cinta Laura Kiehl, Brand Ambassador BRI. (Dok. PNM)

Selain mengisi kesibukan dengan mengelola usaha warung kelontong, Ibu Nyai juga memiliki hobi memasak dengan tujuan untuk membantu keluarga ketika menyiapkan acara besar seperti Idulfitri dan momen penting lainnya. 

“Keterbatasan yang saya miliki bahkan sama sekali tidak menyurutkan semangat saya untuk terus berusaha, berkembang dan terus menginspirasi banyak orang di sekitarnya. Bagi saya tidak ada alasan keterbatasan selama saya punya semangat yang besar, tekat yang kuat juga kemauan untuk seseorang yang luar biasa,” lanjutnya.

2. Merasa harus bisa juga menyebarkan kebaikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di